Maulid Nabi Muhammad SAW, Habib Rizieq Shihab Ceramah soal Akhlak

Minggu, 15 November 2020 - 01:38 WIB
loading...
Maulid Nabi Muhammad...
Habib Rizieq Shihab berceramah tentang akhlak saat Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Okezone/Putranegara Batubara
A A A
JAKARTA - Habib Rizieq Shihab berceramah tentang akhlak saat Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bahkan, Habib Rizieq pun menyerukan pada umat Islam di Indonesia untuk bersama-sama melakukan revolusi akhlak .

"Nabi yang kita peringati maulidnya itu manusia yang punya akhlak sangat agung dan akhlak beliau dipersaksikan langsung oleh Allah SWT. Akhlak Nabi Muhammad SAW sangat sempurna dan mulia," ujar Habib Rizieq di Jalan KS Tubun, Jakarta, Sabtu (15/11/2020) malam.

Menurut dia, tak ada isi Al Quran yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW sehingga semua orang harus mengambil contoh dari perbuatan nabi tersebut. Dia pun mengajak agar semua orang, khususnya umat Islam untuk membaca dan memahami isi Al Quran. (Baca juga; Habib Rizieq Shihab Ceramah Maulid Nabi, Masker dan Face Shield Dilepas )

"Revolusi akhlak itu bicara revolusi ke arah akhlak nabi dan sesuai Al Quran. Ajaran nabi Muhammad berdiri atas dasar akhlak, baik ibadah maupun muamalat. Kewajiban umat Islam dalam aspek kehidupannya harus berdiri atas dasar akhlak," tuturnya.

Rizieq lantas menyinggung tentang agama, khususnya agama Islam tidak dipedomankan dalam pengaturan negara ini. Padahal, landasan negara sendiri mengacu pada Tauhid, yakni sila Ketuhanan YME dan tertuang dalam UUD 1945. (Baca juga; Protokol Kesehatan Jadi Sorotan, Habib Rizieq Bermasker dan Face Shield )

Maka itu, paparnya, setiap kebijakan di NKRI tak boleh lepas dari nilai luhur Ketuhanan YME dan semua kebijakan dalam pengelolaan NKRI haruslah berdiri atas dasar akhlak. Sebaliknya, bila pengelolaan negara tak berlandaskan pada agama, khususnya agama Islam, sama saja dengan mengangkangi konstitusi dan berniat menghancurkan NKRI.

"Yang bilang negara tak diatur agama, dia tak punya akhlak. Pemimpin bohong mulu itu tak ada akhlak, kriminalisasi ulama tak punya akhlak, ulama dihina buzzer tapi buzzernya tak ditangkep itu tak punya akhlak," terangnya. (Baca juga; Setelah Maulid Nabi, Habib Rizieq Shihab Istirahat 1-2 Hari )

Dia lantas menerangkan kalau di Indonesia itu masih krisis tentang akhlak, baik pada para pemimpin di Indonesia ataupun para pejabatan negaranya di Indonesia. Maka itu, penting adanya revolusi akhlak, yang mana revolusi akhlak pun harus dilakukan dari diri sendiri dahulu.

"Kita sekarang semua krisis akhlak. Mulai dari Presiden, Menteri, dan seterusnya. Katanya rakyat banyak yang kurang akhlak, ya karena pimpinannya tak punya akhlak, kalau pimpinannya tak jaga akhlak, wajar kalau rakyatnya tak berakhlak. Kalau sudah begini revolusi akhlak perlu tidak?," jelasnya.

Dia menambahkan, revolusi akhlak dimulai diri sendiri, khususnya dari segi ibadah dengan cara menjauhi segala larangan dan mematuhi segala perintah Allah SWT sebagaimana diatur dalam Al Quran.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3160 seconds (0.1#10.140)