1.000 Aparat Gabungan Siaga di Bekasi, Hadang Buruh Masuk Jakarta

Rabu, 07 Oktober 2020 - 11:51 WIB
loading...
1.000 Aparat Gabungan Siaga di Bekasi, Hadang Buruh Masuk Jakarta
Seribuan personel gabungan bersiaga di sejumlah kawasan industri di Bekasi untuk mengamankan aksi demi buruh hari ini. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BEKASI - Memasuki hari kedua mogok kerja buruh, seribuan personel gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersiaga di sejumlah kawasan industri di Bekasi. Mereka akan mengawal aksi demo gabungan dari kalangan buruh dan mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, mengatakan, ada penambahan personel menyusul seruan aksi gabungan mahasiswa dan buruh. Hari ini, personel yang dikerahkan mencapai 1.000 orang. ”Kemarin (pengawalan aksi unjuk rasa) kita kerahkan 800 personel,” ujar Hendra, Rabu (7/10/2020).

Saat ini, kata dia, aparat gabungan itu telah menyebar ke sejumlah titik kawasan industri di Kabupaten Bekasi. Diantaranya Kawasan Industri Ejip, MM2100, dan Jababeka. Dia mengharapakan agar aksi unjuk rasa dilakukan secara tertib. Peserta aksi juga diminta untuk tetap memakai masker karena berdemonstrasi di tengah pandemi corona.

”Kami akan kawal mereka, karena kami (aparat) juga adalah mitra mereka, bukan lawan atau musuh,” tuturnya. (Baca juga: Buruh Lanjutkan Mogok Nasional, Jokowi Harus Lakukan Ini)

Sejauh ini, kata dia, aksi yang dilakukan ratusan ribu buruh di Kabupaten Bekasi masih berjalan kondusif dan para buruh masih mematuhi aturan-aturan dalam berunjuk rasa.

Dihubungi terpisah, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengungkapkan, aparat gabungan di wilayah berjuluk Kota Patriot hari ini memang mengalami penambahan.

”Untuk di tingkat Polres saat ini kami kerahkan sebanyak 337 personel. Sebelumnya pada aksi kemarin hanya 135 anggota,” katanya. (Baca juga: Belasan Ribu Buruh di Kabupaten Tangerang Duduki Kawasan Industri Cikupa Mas)

Pihaknya juga akan melakukan pengamanan kepada peserta aksi sesuai dengan arahan Kapolri. Sehingga, pengamanan unjuk rasa masih mengedepankan humanis.

”Kita laksanakan tugas ini dengan ikhlas dan tanggung jawab. Semoga situasi Kamtibmas dapat aman dan kondusif di Kota Bekasi,” ungkapnya.

Polres Metro Bekasi Kota juga akan melakukan penyekatan di perbatasan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta. Termasuk penyekatan di gerbang tol. Pada gerbang tol yang akan dilakukan penyekatan yaitu di GT Bekasi Barat 1, GT Bekasi Barat 2, GT Bekasi Timur, GT Jatiwarna 2, GT Jatiasih 2, dan GT Jatiwaringin-Pondok Gede. (Tonton Video: Buruh Blokir Pintu Tol di Tangerang Menolak UU Cipta Kerja)

Sementara di jalan arteri berada di Sumber Arta, perbatasan Medan Satria dan Jakarta Timur dan Jakarta Timur-Bekasi Barat. Tujuannya untuk tidak ada warga luar Kota Bekasi yang ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut dan tidak ada warga Kota Bekasi yang unjuk rasa ke luar wilayah. ”Jadi aksi itu tetap berada di wilayah Kota Bekasi,” tegasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2014 seconds (0.1#10.140)