Polisi Buru Begal Motor dengan Modus Debt Collector di Jakarta Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus begal motor dengan modus debt collector gadungan terjadi di Jakarta Selatan. Korbannya adalah Salman Al Farisi (35), dengan motor Yamaha Lexi bernomor polisi B 4822 SKS.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono telah menginstruksikan jajarannya untuk mengejar para pelaku perampokan yang terjadi di Kebayoran Baru, itu. "Sudah saya instruksikan Kanit Ranmor," kata Budi saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (26/9/2020).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto juga memberi perhatian pada kasus ini. Diduga pelaku berjumlah lima orang dengan tiga motor yang menghentikan Salman. "Kita atensikan," ujar Irwan. (Baca juga: Motor Kesayangan Dicuri, Muchlis Temukan Kembali di Toko Daring)
Peristiwa begal ini terjadi saat Salman mengendarai sepeda motor mendadak dihadang lima orang dengan tiga motor yang mengaku sebagai debt collector pada Selasa (22/9/2020) lalu. Setelah menunjukkan surat perjanjian kontrak motor komplotan tersebut meminta STNK bersama kunci motor.
Pelaku membawa kabur motor Salman dengan alasan hendak membeli materai namun lama tak kembali. Salah satu pelaku mengajak Salman menyambangi kantor leasing di Mampang Prapatan. Namun, dia justru diturunkan di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat. (Baca juga: Pura-pura Jadi Pemulung, Pencuri Motor Babak Belur Dihajar Massa)
Salman mendatangi kantor leasing di kawasan Mampang untuk meminta penjelasan terkait penarikan motornya. Dari pihak leasing mengaku tidak merasa mengeluarkan surat penarikan kendaraan kepada debt collector-nya.
Lihat Juga: Ormas dan Debt Collector di Cikarang Bekasi Bentrok Dipicu Penarikan Mobil Nunggak Cicilan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono telah menginstruksikan jajarannya untuk mengejar para pelaku perampokan yang terjadi di Kebayoran Baru, itu. "Sudah saya instruksikan Kanit Ranmor," kata Budi saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (26/9/2020).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto juga memberi perhatian pada kasus ini. Diduga pelaku berjumlah lima orang dengan tiga motor yang menghentikan Salman. "Kita atensikan," ujar Irwan. (Baca juga: Motor Kesayangan Dicuri, Muchlis Temukan Kembali di Toko Daring)
Peristiwa begal ini terjadi saat Salman mengendarai sepeda motor mendadak dihadang lima orang dengan tiga motor yang mengaku sebagai debt collector pada Selasa (22/9/2020) lalu. Setelah menunjukkan surat perjanjian kontrak motor komplotan tersebut meminta STNK bersama kunci motor.
Pelaku membawa kabur motor Salman dengan alasan hendak membeli materai namun lama tak kembali. Salah satu pelaku mengajak Salman menyambangi kantor leasing di Mampang Prapatan. Namun, dia justru diturunkan di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat. (Baca juga: Pura-pura Jadi Pemulung, Pencuri Motor Babak Belur Dihajar Massa)
Salman mendatangi kantor leasing di kawasan Mampang untuk meminta penjelasan terkait penarikan motornya. Dari pihak leasing mengaku tidak merasa mengeluarkan surat penarikan kendaraan kepada debt collector-nya.
Lihat Juga: Ormas dan Debt Collector di Cikarang Bekasi Bentrok Dipicu Penarikan Mobil Nunggak Cicilan
(thm)