Berkembang saat Pandemi, Usaha Kuliner Ini Rekrut Pekerja Korban PHK

Senin, 21 September 2020 - 03:02 WIB
loading...
Berkembang saat Pandemi, Usaha Kuliner Ini Rekrut Pekerja Korban PHK
Vivi dan Suhantoro, pekerja swasta yang di PHK lalu direkrut untuk mengelola sebuah usaha kuliner Sei Sapiku di Tangsel. Foto: Hambali/Okezone
A A A
TANGERANG SELATAN - Tak banyak usaha yang bisa bertahan di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Kebanyakan pasrah dan memilih gulung tikar karena terlilit persoalan finansial.

Salah satu yang bertahan adalah jenis usaha kuliner, tentunya yang digemari masyarakat dan didukung pula kreativitas tim pemasaran.

Seperti halnya usaha kuliner "Se'i Sapiku" yang berada di Jalan Wana Kencana 2, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). (Baca juga: WHO Sahkan Protokol untuk Uji Klinis Obat Herbal Covid-19)

Di sana tercatat, ada sekitar 30 orang muda-mudi yang direkrut untuk mengelola usaha. Mereka adalah mantan pekerja dari berbagai bidang yang belum lama ini mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi.

Salah satu pekerjanya bernama Vivi Nadia Putri. Sebelum bergabung di Se'i Sapiku, Vivi telah menganggur selama selama 5 bulan. Dia di PHK dari salah satu usaha loundry akibat perusahaan itu tak lagi sanggup membayar gaji karyawan. Padahal kebutuhan sehari-hari keluarganya sangat bergantung dari gaji bekerja di sana.

"Sudah 5 bulanan ini nganggur, makanya pas ada informasi di sosmed kalau resto ini buka lowongan untuk mereka yang di PHK, saya langsung cepat melamar. Alhamdulillah diterima langsung," ungkap Vivi di lokasi, Minggu (20/9/2020). (Baca juga: BMKG Duga Suara Dentuman di Wilayah Jaksel dan Jaktim Bersumber dari Petir)

Meski hanya memiliki keahlian terbatas untuk urusan kuliner, namun kebijaksanaan manajemen Se'i Sapiku membuatnya bisa belajar beradaptasi secara cepat. Dengan mata berkaca-kaca, Vivi pun mengungkap rasa bahagianya bisa bekerja kembali demi menghidupi keluarga di rumah.

"Saya harus bantu suami, karena enggak cukup kan kalau hanya mengandalkan penghasilan dari sekuriti. Saya punya anak kecil juga, jadi butuh biaya tambahan. Saya bersyukur banget bisa bekerja di sini, karena situasi sekarang serba sulit untuk cari kerja," ucapnya.

Salah satu pekerja lainnya di bagian dapur, Andri Suhantoro, mengaku, memang saat waktu melamar kerja di Se'i Sapiku pihak manajemen memberi seleksi spesial bagi mereka yang menganggur akibat di PHK.

Meski awalnya sempat pesimis, karena persaingan antar pelamar cukup ketat. "Saya beruntung, waktu melamar kan banyak, tapi karena saya statusnya habis di PHK terus akhirnya saya diterima di sini," ucapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)