Berkembang saat Pandemi, Usaha Kuliner Ini Rekrut Pekerja Korban PHK
loading...
A
A
A
Pihak pengelola menuturkan, sengaja mencari pelayan dari mereka yang baru saja di PHK imbas pandemi. Selain untuk membantu kepada sesama, namun upaya itu dianggap bisa membangkitkan semangat baru bagi masing-masing karyawannya dalam bekerja.
"Kemarin memang sampai 700-an orang yang daftar, terus karena kita butuhnya terbatas, akhirnya kita terima yang statusnya terkena PHK saja. Ya sekalian untuk motif sosial, dan juga biasanya mereka kan punya semangat berlipat saat dipekerjakan kembali," tutur M Taslim Rachim, pemilik usaha kuliner Se'i Sapiku.
Dilanjutkan Taslim, situasi pandemi saat ini justru membuat bisnis usaha kulinernya berkembang pesat. Kata dia, faktor utama yang berpengaruh adalah teknik pemasaran digital serta berbagai promo yang diberikan kepada pelanggan.
"Kalau mau bergantung sama situasi pandemi terus, lalu mau menunggu sampai kapan?. Kita harus bergerak mencari peluang, kan dari UMKM seperti kuliner ini bisa membantu perekonomian negara juga kan. Kuncinya ada di strategi marketingnya, bener-bener kita kencengin di medsos, promo dan sebagainya," pungkasnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
"Kemarin memang sampai 700-an orang yang daftar, terus karena kita butuhnya terbatas, akhirnya kita terima yang statusnya terkena PHK saja. Ya sekalian untuk motif sosial, dan juga biasanya mereka kan punya semangat berlipat saat dipekerjakan kembali," tutur M Taslim Rachim, pemilik usaha kuliner Se'i Sapiku.
Dilanjutkan Taslim, situasi pandemi saat ini justru membuat bisnis usaha kulinernya berkembang pesat. Kata dia, faktor utama yang berpengaruh adalah teknik pemasaran digital serta berbagai promo yang diberikan kepada pelanggan.
"Kalau mau bergantung sama situasi pandemi terus, lalu mau menunggu sampai kapan?. Kita harus bergerak mencari peluang, kan dari UMKM seperti kuliner ini bisa membantu perekonomian negara juga kan. Kuncinya ada di strategi marketingnya, bener-bener kita kencengin di medsos, promo dan sebagainya," pungkasnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(thm)