Gara-gara Lockdown Kampung, Warga Pulo Geulis dan Lebak Pasar Bogor Tawuran

Rabu, 15 April 2020 - 11:24 WIB
loading...
Gara-gara Lockdown Kampung,...
Ratusan warta Kampung Pulo Geulis dan Lebak Pasar terlibat tawuran di Bogor. Foto: Haryudi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Tawuran di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 15 April 2020 malam pecah. Ratusan warga itu terlibat tawuran antar Kampung Pulo Geulis dan Lebak Pasar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi tersebut diduga akibat adanya kesalahpahaman penerapan RW siaga Corona atau 'Lockdown' Kampung antara tokoh masyarakat Kampung Pulo Geulis dengan Lebak Pasar.

"Kejadiannya pukul 19.30 WIB, saat itu ada peristiwa pemukulan terhadap Tata salah seorang Ketua RT di Kampung Pulo Geulis dikeroyok warga Kampung Lebak Pasar. Awalnya anak dari Ketua RT itu tidak diizinkan masuk yang aksesnya menuju ke Kampung Pulo," kata Eko B, warga setempat, Rabu (15/04/2020).

Lebih lanjut ia menceritakan, karena mendapat kabar anaknya dilarang masuk menuju kampungnya sendiri, ketua RT Kampung Pulo Geulis tersebut langsung menghampiri para pemuda Lebak Pasar dan meminta izin masuk.

"Akan tetapi salah satu oknum (pemuda Kampung Lebak Pasar) berbicara kasar. Sehingga terjadi konflik antara pak Tata dengan empat oknum pemuda penjaga portal wilayah Kampung Lebak Pasar. Sontak terjadilah pengeroyokan," tuturnya.

Saat itu pula, para pemuda Kampung Pulo Geulis yang mendengar kabar tersebut langsung menyerang Kampung Lebak Pasar. "Sehingga memicu para pemuda Pulo Geulis menyerang ke wilayah pelaku. Saat ini informasinya korban dan pelaku sudah di bawa ke Polsek Bogor Tengah," katanya.

Sementara itu, Perwira Urusan Hubungan Masyarakat (Paur Humas) Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya benar. (Penyebabnya) karena ada kesalahpahaman dan sudah diselesaikan secara musyawarah. Tidak ada (yang diamankan)," ungkapnya. (Baca juga:
PSBB Dimulai, Wali Kota Tinjau Akses Keluar Masuk Bekasi )
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)