Ade Yasin Sebut Pejabat hingga Ajudan di Pemkab Bogor Terpapar Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bupati Bogor Ade Yasin menyebut banyak pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang terpapar Covid-19 . Mulai dari kepala dinas hingga para ajudan juga ikut terpapar.
"Ada beberapa (pejabat) kena. Seperti Kepala BKPSDM, Asisten Pemerintahan dan Kesra, dan beberapa ajudan," kata Ade Yasin kepada wartawan di Bogor, Rabu (2/2/2022).
Bahkan, kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor harus lockdown karena ada 10 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Di Bappenda aja ada 10 orang (positif Covid-19) sekarang lagi lockdown," sambungnya.
Saat ini, lanjut Ade Yasin, penambahan kasus positif di Kabupaten Bogor memang terus mengalami peningkatan. Tercatat, ada penambahan kasus positif baru mencapai 561 orang pada 1 Februari 2022.
"Memang Covid ini sudah cukup banyak peningkatannya, harus waspada dan berhati-hati. Ini harus diantisipasi, kalau ada yang terkena segeralah isolasi mandiri kalau enggak ada gejala," ungkapnya.
Di samping itu, para pejabat atau ajudan yang terpapar sejauh ini belum ada dari varian Omicron. Mereka terpapar dengan kondisi tanpa gejala (OTG).
"Belum ada sih (Omicron), tapi biasa OTG ya," pungkas Ade Yasin.
"Ada beberapa (pejabat) kena. Seperti Kepala BKPSDM, Asisten Pemerintahan dan Kesra, dan beberapa ajudan," kata Ade Yasin kepada wartawan di Bogor, Rabu (2/2/2022).
Bahkan, kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor harus lockdown karena ada 10 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Di Bappenda aja ada 10 orang (positif Covid-19) sekarang lagi lockdown," sambungnya.
Saat ini, lanjut Ade Yasin, penambahan kasus positif di Kabupaten Bogor memang terus mengalami peningkatan. Tercatat, ada penambahan kasus positif baru mencapai 561 orang pada 1 Februari 2022.
"Memang Covid ini sudah cukup banyak peningkatannya, harus waspada dan berhati-hati. Ini harus diantisipasi, kalau ada yang terkena segeralah isolasi mandiri kalau enggak ada gejala," ungkapnya.
Di samping itu, para pejabat atau ajudan yang terpapar sejauh ini belum ada dari varian Omicron. Mereka terpapar dengan kondisi tanpa gejala (OTG).
"Belum ada sih (Omicron), tapi biasa OTG ya," pungkas Ade Yasin.
(mhd)