Usai Di-lockdown 14 Hari, SMKN 35 Jakarta Kembali Gelar PTM 100%

Selasa, 25 Januari 2022 - 12:16 WIB
loading...
Usai Di-lockdown 14 Hari, SMKN 35 Jakarta Kembali Gelar PTM 100%
Sekolah Menengah Kejurusan Negeri (SMKN) 35 Jakarta kembali menggelar PTM 100 persen mulai Senin 24 Januari 2022. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekolah Menengah Kejurusan Negeri (SMKN) 35 Jakarta kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) 100 persen mulai Senin 24 Januari 2022. Hal ini menyusul sekolah yang di- lockdown selama 14 hari, lantaran ditemukan kasus Covid-19 .

"Jadi kemarin sekolah kami tutup selama 14 hari, setelah 14 hari baru 24 Januari kami PTM kembali," kata Kepala SMKN 35 Jakarta Sopandi kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).

Sopandi memastikan, ke-11 orang yang terdiri sembilan orang siswa dan dua guru yang terpapar Covid-19 lalu, saat ini sudah sembuh. Meski demikian, pihak sekokah tidak memaksakan siswa dan guru tersebut untuk mengikuti kegiatan di sekolah.

"Jadi selama satu Minggu ini kami bebaskan untuk melakukan PJJ (pelajaran jarak jauh)," terangnya.



Dalam PTM kali ini, ia menjelaskan terjari pengurangan jam belajar. Jika sebelumnya siswa belajar dari pukul 06.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB, kini mulai pukul 06.30 WIB hingga 12.00 WIB.

"Jadi sekarang ini, jam belajarnya hanya enam jam saja," ujarnya.

Sopandi juga memastikan, pihak sekolah tetap rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan kelas dan guru.

Sebelumnya, sebanyak 11 orang positif Covid-19 di SMKN 35 Jakarta di Jalan Kerajinan Kebun Sayur No 42, RT/RW 15/10, Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Ke-11 itu orang positif Covid-19 setelah dilakukan tracing melalui swab antigen pada Selasa 11 Januari 2022. Tak ingin mengambil risiko, pihak sekolah kemudian langsung melakukan lockdown selama 14 hari mulai tanggal 11-24 Januari 2022.

Menurut pihak sekolah, adanya temuan kasus positif Covid-19 di sekolahnya tersebut tak lepas dari faktor lingkungan yang berada di zona merah. Sebab, saat di wilayah RW002 di-lockdown, pihak kelurahan gencar melakukan tracing, terutama ke sekolah-sekolah.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2133 seconds (0.1#10.140)