Pemilik Warung Cabut Laporan, Kasus Pencurian Tabung Gas Berujung Damai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus pencurian tabung gas 3 kg di Jalan Sosial, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berujung damai. Pemilik warung memilih mencabut laporannya, Rabu (2/9/2020).
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Melta Mubarak membenarkan kasus tersebut sudah damai setelah korban membuat surat kesepakatan tidak melanjutkan kasus ini.
"Benar, korban sudah mencabut laporannya," ujarnya, Kamis (3/9/2020). (Baca juga: Pemilik Warung Salat Zuhur, Maling Gasak Gas 3 Kg di Grogol)
Dalam kasus ini kerugian korban hanya Rp100 ribu dan sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung (MA), kerugian pencurian di bawah Rp2,5 juta tidak bisa ditahan. Maka itu harus diselesaikan secara problem solving.
"Pelaku sekarang hanya wajib lapor saja seminggu sekali," tutup dia. (Baca juga: 29 Oknum TNI AD Ditetapkan Sebagai Tersangka Perusakan Mapolsek Ciracas)
Sebelumnya, Polsek Tanjung Duren meringkus pencuri tabung gas 3 kg yang terekam kamera CCTV di salah satu warung Jalan Sosial, Wijaya Kusuma.
Pelaku beraksi seorang diri dengan sepeda motor berwarna hitam. Aksi tersebut sempat dipergoki oleh seorang pria berpakaian koko dan peci. Pelaku lalu langsung kabur karena takut diteriaki maling.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Melta Mubarak membenarkan kasus tersebut sudah damai setelah korban membuat surat kesepakatan tidak melanjutkan kasus ini.
"Benar, korban sudah mencabut laporannya," ujarnya, Kamis (3/9/2020). (Baca juga: Pemilik Warung Salat Zuhur, Maling Gasak Gas 3 Kg di Grogol)
Dalam kasus ini kerugian korban hanya Rp100 ribu dan sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung (MA), kerugian pencurian di bawah Rp2,5 juta tidak bisa ditahan. Maka itu harus diselesaikan secara problem solving.
"Pelaku sekarang hanya wajib lapor saja seminggu sekali," tutup dia. (Baca juga: 29 Oknum TNI AD Ditetapkan Sebagai Tersangka Perusakan Mapolsek Ciracas)
Sebelumnya, Polsek Tanjung Duren meringkus pencuri tabung gas 3 kg yang terekam kamera CCTV di salah satu warung Jalan Sosial, Wijaya Kusuma.
Pelaku beraksi seorang diri dengan sepeda motor berwarna hitam. Aksi tersebut sempat dipergoki oleh seorang pria berpakaian koko dan peci. Pelaku lalu langsung kabur karena takut diteriaki maling.
(thm)