DSW Dibobol Hacker, Wakil Wali Kota Depok Bakal Perkuat Sistem Keamanan Data

Senin, 15 Juli 2024 - 10:19 WIB
loading...
DSW Dibobol Hacker,...
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH) mengatakan bakal memperkuat sistem keamanan data untuk mencegah peretasan data. Foto/SINDOnews/muhammad refi sandi
A A A
JAKARTA - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH) buka suara terkait pembobolan aplikasi Depok Single Window (DSW) milik Pemerintah Kota (Pemkot) oleh hacker pada Sabtu, 13 Juli 2024. Dia meminta jajarannya memperkuat keamanan data dan aplikasi yang dimiliki.

Dia juga mengaku akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk memperkuat sistem keamanan siber.

"Antisipasinya ya harus diperkuat kembali keamanan dari aplikasi yang dimiliki oleh pemda daerah manapun, baik Depok dan kota-kota lain, termasuk juga negara," kata IBH di Balai Kota Depok, Senin (15/7/2024).



"Kita berharap dari sistem keamanan negara juga melindungi kita, enggak cuma daerah memiliki kelemahan tapi kita berkoordinasi dengan provinsi dan pusat semoga bisa menjaga semua aplikasi data-data yang memang kami miliki dalam sebuah sumber aplikasi tersebut," tambahnya.

Dia memastikan aplikasi DSW telah pulih kembali. "Gak sih, hanya di hacker saja namun sekarang sudah pulih kembali," ujarnya.



Sebelumnya, Aplikasi DSW milik Pemkot Depok diretas hacker yang mengatasnamakan “Garuda Security X Masyarakat Indonesia”.

Saat ditelusuri pada Sabtu, 13 Juli 2024 pagi, terlihat aplikasi pada fitur UMKM itu berisikan pesan dari hacker.

"Jika kebocoran data viral baru Anda perbaiki, maka inilah yang akan kami lakukan kepada kalian. Kalian kurang menghargai para bug hunter lokal yang melaporkan kerentanan website pemerintah yang Anda inginkan adalah kenaikan anggaran, tetapi kemampuan kalian tidak dapat mengimbangi anggaran tersebut. Lantas di mana kah letaknya tanggung jawab?" bunyi pesan dalam aplikasi Depok Single Window.

"Stop pengalihan isu, kami tetap kawal korupsi Rp271 triliun," tambahnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)