Anak Tak Terdata sebagai Calon Siswa SMPN 10 Tangsel, Anggota Ormas Ngamuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suasana daftar ulang di SMPN 10 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), sempat terganggu dengan ulah oknum anggota organisasi kemasyarakatan ( ormas ), Sabtu (13/7/24). Dia berteriak-teriak mengamuk di halaman sekolah karena anaknya tak terdata sebagai calon siswa.
Dengan mengenakan atribut salah satu ormas, pria berwajah garang itu berteriak melontarkan kata-kata amarah. "Tadi kejadian sekitar jam 9 pagi," kata sekuriti SMPN 10, Khoir di lokasi.
Tak ingin kegaduhan meluas, sekolah kemudian menghubungi Babinsa TNI untuk segera ke lokasi. Amuk oknum ormas itu berhasil diredakan setelah terjadi penyelesaian secara kekeluargaan.
"Jadi ketika dia daftar ulang, nama anaknya itu nggak ada. Kegaduhannya teriak-teriak doang. Orangnya sudah kita suruh pulang dulu," katanya.
Saat ditemui, Humas SMPN 10, Niken enggan memberi keterangan atas kegaduhan itu. Kini terpantau situasi di gerbang masuk sekolah nampak dijaga beberapa pemuda setempat dan seorang anggota Babinsa TNI.
"Sudah kondusif, tadi saya sampai sini sudah nggak ada, sudah aman," kata Babinsa TNI, Serda Aceng.
Dengan mengenakan atribut salah satu ormas, pria berwajah garang itu berteriak melontarkan kata-kata amarah. "Tadi kejadian sekitar jam 9 pagi," kata sekuriti SMPN 10, Khoir di lokasi.
Tak ingin kegaduhan meluas, sekolah kemudian menghubungi Babinsa TNI untuk segera ke lokasi. Amuk oknum ormas itu berhasil diredakan setelah terjadi penyelesaian secara kekeluargaan.
"Jadi ketika dia daftar ulang, nama anaknya itu nggak ada. Kegaduhannya teriak-teriak doang. Orangnya sudah kita suruh pulang dulu," katanya.
Saat ditemui, Humas SMPN 10, Niken enggan memberi keterangan atas kegaduhan itu. Kini terpantau situasi di gerbang masuk sekolah nampak dijaga beberapa pemuda setempat dan seorang anggota Babinsa TNI.
"Sudah kondusif, tadi saya sampai sini sudah nggak ada, sudah aman," kata Babinsa TNI, Serda Aceng.
(abd)