Kasus Pengeroyokan Pedagang Buah di Jakbar, 10 Anggota Ormas Diamankan

Kamis, 05 September 2024 - 08:44 WIB
loading...
Kasus Pengeroyokan Pedagang...
Sejumlah oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) menyerang pedagang buah berinisial AR di Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat. Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Polisi mengamankan 10 oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) yang diduga melakukan pengeroyokan kepada pedagang buah berinisial AR di Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat. Peristiwa itu terekam oleh sebuah kamera.

"Pelaku sudah diamankan. 10 orang kita amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan berkata pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap ke-10 oknum anggota ormas tersebut. "Sedang dilakukan pemeriksaan mendalam. Kita lagi pastikan lebih lanjut keterlibatan dari mereka yang sudah diamankan," jelas dia.

Diketahui, beberapa buah dilempar para pelaku. Pelaku berulangkali melontarkan kata kasar. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menjelaskan peristiwa bermula ketika korban didatangi oleh dua anggota ormas yang meminta uang keamanan.

Korban pun memberi uang senilai Rp10 ribu. "Dua orang (anggota ormas) yang meminta uang keamanan seikhlasnya," kata Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan pada Rabu (4/9/2024).

Namun, dua anggota ormas itu menolak diberi uang Rp10 ribu dan meminta lebih. Dua anggota ormas tersebut kemudian sempat pergi dari lokasi dan datang lagi ke toko buah dengan membawa teman-temannya. Mereka langsung mengacak-acak lapak berdagang korban.

"Datang lagi dengan membawa 15 orang yang lalu mengacak-acak tempat dagang korban dan melempar kaca dan batu," ujar mantan Kapolres Jakarta Selatan tersebut.

Bahkan, beberapa pelaku memukul korban sehingga korban mengalami luka memar pada bagian dahi. Kasus itu sudah dilaporkan dan sedang diselidiki oleh jajaran Polsek Kembangan. Diharapkan, dalam waktu dekat, para pelaku dapat segera ditangkap. "Pelaku (dalam) lidik," kata dia.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)