Pemuda Disekap dan Disiksa di Duren Sawit, Paman Korban: Pelaku Tertawa saat Menganiaya

Rabu, 10 Juli 2024 - 07:09 WIB
loading...
Pemuda Disekap dan Disiksa...
Pemuda berinisial MRR (23) menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di sebuah kafe di Duren Sawit, Jakarta Timur. Foto ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemuda berinisial MRR (23) menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di sebuah kafe di Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku penyiksaan disebut-sebut hingga berjumlah puluhan.

Paman korban, Yusman menyebut pelaku tak menunjukkan penyesalannya setelah menganiaya korban. Sebab penyiksaan itu justru menjadi bahan olokan dari pelaku. "Mereka ketawa-ketawa, mereka senang. Foto MRR ditelanjangi dijadikan ikon (meme) di akun grup mereka," kata Yusman, Selasa (9/7/2024).

MRR disebut disekap selama tiga bulan. Selama tiga bulan itu rangkaian penyiksaan fisik hampir di sekujur tubuh pun pernah diterima korban.



Korban juga menderita gangguan saraf, tulang ekor bengkok hingga rasa trauma. Bahkan, Yusman menyebut korban kini memiliki rasa takut berlebih meski sudah berada di rumah.

"Biasanya anak ini ceria, sekarang sering blank (bengong). Ketakutannya tinggi, melihat mobil-mobil (melintas) dianggapnya pelaku. Ketemu teman-temannya saja enggak mau," ujarnya.



Keluarga korban, kata Yusman, juga mendapatkan intimidasi sebab sejumlah orang tak dikenal kerap mendatangi kediaman. Atas dasar itulah kini keluarga juga ikut diungsikan.

"Memang sampai hari ini sifatnya ancaman dan teror dari para pelaku. Datang ke rumah ada empat mobil, nongkrong depan rumah sampai diusir pak RT tapi besoknya datang lagi," ucapnya.

Sebagai informasi, Peristiwa penyekapan dan penyiksaan terhadap MRR bermula ketika MRR melakukan kerja sama dengan pria berinisial HR. Kerja sama itu yakni untuk melakukan jual beli mobil.

Awalnya proses kerja sama berlangsung lancar hingga pada transaksi keempat MRR tidak dapat mengembalikan sejumlah uang hasil kerja sama. Usut punya usut, MRR ternyata menggunakan uang itu untuk keperluan pribadi yang mendesak.

Geram dengan perbuatan MRR, HR yang juga terlapor dari kasus ini pun melakukan pertemuan dengan MRR. Belakangan pertemuan itu justru menghasilkan perbuatan penyiksaan.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1855 seconds (0.1#10.140)