Naila Syafira, Finalis Puteri Anak dan Remaja Jakarta Dapat Dukungan dari Pemkot dan Polres Jaksel

Kamis, 27 Juni 2024 - 12:40 WIB
loading...
Naila Syafira, Finalis Puteri Anak dan Remaja Jakarta Dapat Dukungan dari Pemkot dan Polres Jaksel
Pemilihan Puteri Anak dan Remaja Indonesia Jakarta masih berlangsung memasuki babak final. Salah satunya dilakukan kontestan Naila Syafira Fastaqima. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pemilihan Puteri Anak dan Remaja Indonesia Jakarta masih berlangsung memasuki babak final. Berbagai kegiatan dilakukan oleh para finalis untuk mendapatkan dukungan dari para voters.

Salah satunya dilakukan kontestan Naila Syafira Fastaqima. Dia melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman atas berbagai masalah yang ada di dunia remaja.



Naila menimba pengetahuan tentang bahaya narkoba bagi remaja dengan di Museum Pranidha Ranajaya Ghanavara di Badan Narkotika Nasional (BNN). Bahaya fisik dan psikis akan langsung dirasakan remaja yang mengkonsumsi narkoba.

"Secara fisik mengalami penurunan besar badan, kemudian mata celong, muka tidak segar dan yang lainnya. Tapi, bukan berarti ketika menemukan orang yang sperti itu menggunakan narkoba ya. Harus ada asesmennya," ujar Pranata Humas Ahli Muda Biro Humpro Settama BNN, Melani Ratna Sari.

Naila mengajak remaja untuk menghindari narkoba dan menjadi generasi penerus yang cemerlang di masa depan. Di tangan anak-anak yang jauh dari narkoba masa depan Indonesia akan menjadi maju.

Naila kontestan Regional Jakarta Selatan juga bertemu langsung dengan Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana Widyastuti. Dalam pertemuan tersebut, Naila mempertanyakan mengenai berbagai masalah remaja yang terjadi para remaja di Jakarta Selatan.

Dari berbagai permasalahan yang paling patut diperhatikan ialah aksi bullying. Peristiwa bullying acap kali terjadi di sekolah dengan berbagai modus mulai siswa baru sampai pertikaian antar geng yang diawali saling mengejek.

"Biasanya berawal dari kata-kata kasar, merasa dibully kemudian terjadi kekerasan," kata Mariana.

Berbagai upaya terus dilajukan untuk menekan aksi bullying di sekolah mulai dari edukasi, sosialisasi, hingga tindakan dengan hukuman pada anak. Naila menilai aksi bullying sangat berdampak pada generasa penerus di masa depan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)
pixels