8 Eks Kapolda Metro Jaya Bergelar Magister, Nomor 2 Peraih Adhi Makayasa sekaligus Kapolri

Kamis, 13 Juni 2024 - 06:02 WIB
loading...
8 Eks Kapolda Metro...
Delapan mantan Kapolda Metro Jaya menyandang gelar Magister, salah satunya Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian yang merupakan mantan Kapolri. Saat ini, Tito menjabat Mendagri. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Banyak mantan Kapolda Metro Jaya bergelar Magister yang menempati pucuk pimpinan strategis, bahkan hingga jenderal bintang 4 alias Kapolri. Namun, kali ini pembahasan difokuskan pada 8 mantan Kapolda Metro Jaya menyandang gelar Magister.

Kapolda Metro Jaya menyandang gelar Magister antara lain Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab, Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian, hingga Komjen Pol Fadil Imran yang saat ini menjabat Kabaharkam Polri.


8 Mantan Kapolda Metro Jaya Menyandang Gelar Magister

1. Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Untung Suharsono Radjab, SH. M Si

Untung yang merupakan Kapolda Metro Jaya tahun 2011 memiliki gelar M Si dan Doktor. Jenderal bintang 2 ini kelahiran Medan, Sumatera Utara. Setelah menjabat Kapolda Metro Jaya, Untung memasuki masa pensiun.

Sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya, lulusan Akpol 1977 ini menduduki posisi Kapolda Jawa Timur pada 4 Maret 2011, Kapolda Kalimantan Selatan tahun 2009, serta Kapolda DIY tahun 2008.

2. Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs Muhammad Tito Karnavian, B.A, M.A, Ph.D

Tito meraih gelar M.A di University of Exeter, United Kingdom (1992-1993). Kemudian, menyandang Ph.D dari Nanyang Technological University, Singapura.

Dia menjabat Kapolda Metro Jaya periode 2015-2016. Jenderal bintang 4 yang juga Kapolri (2016-2019) itu merupakan peraih Adhi Makayasa 1987. Saat ini, Tito menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Tito telah banyak menempati jabatan strategis di Polri di antaranya Kadensus 88 Antiteror Polri (2009-2010), Kapolda Papua (2012-2014), dan Asrena Polri (2014- 2015).

Penugasan lain di luar Polri yakni Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2011- 2012) dan Kepala BNPT tahun 2016.

3. Komjen Pol (Purn) Drs Moechgiyarto, SH, M.Hum

Moechgiyarto menyandang gelar M.Hum. Dia terakhir menjabat Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Jenderal bintang 3 itu menjadi Kapolda Metro Jaya tahun 2016.

Masa jabatan Moechgiyarto selama menjadi Kapolda Metro Jaya yakni 5 bulan 21 hari. Dia menjabat sejak 21 Maret 2016 hingga 16 September 2016.

Jenderal peraih Adhi Makayasa 1986 ini pernah menduduki posisi Kapolda Jabar tahun 2015, Kalemdikpol (2016), Kabaharkam (2017), dan Irwasum Polri (2019).

4. Komjen Pol (Purn) Dr Drs Mochamad Iriawan, SH, MM, MH

Iriawan memiliki 2 gelar Magister yakni MM dan MH. Dia pernah menjabat Kapolda Metro Jaya periode 16 September 2016 hingga 20 Juli 2017.

Jenderal bintang 3 yang biasa disapa Iwan Bule ini merupakan lulusan Akpol tahun 1984. Dia pernah 3 kali menjabat Kapolda yakni Kapolda NTB (2012), Kapolda Jabar (2013), dan Kapolda Metro Jaya (2016).

Dia juga pernah menduduki posisi strategis seperti Kadivkum Polri (2015) dan Kadiv Propam Polri (2016). Di luar struktur Polri, Iwan Bule pernah menjabat Sekretaris Utama Lemhannas (2018), Pj Gubernur Jabar (2018), dan Ketua Umum PSSI (2019).

5. Jenderal Pol (Purn) Drs Idham Azis M Si

Idham memiliki gelar Magister Sains/M Si. Jenderal bintang 4 itu menjabat Kapolda Metro Jaya periode 20 Juli 2017-22 Januari 2019. Usai Kapolda Metro Jaya, pada 28 Januari 2019 Idham dilantik sebagai Kabareskrim Polri.

Pada 1 November 2019, Idham dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kapolri. Masa jabatan Idham berakhir tahun 2021 lalu digantikan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Sebelum menjadi pucuk pimpinan Polri, Idham pernah di posisi penting seperti Kasubden Investigasi Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri (2008), Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2008, serta Direskrimum Polda Metro Jaya.

Kemudian, jabatan lainnya yakni Dirtipidkor Bareskrim Polri, Kapolda Sulawesi Tengah tahun 2014, dan Kadiv Propam Polri.

6. Komjen Pol (Purn) Prof Dr Gatot Eddy Pramono, M Si

Gatot Eddy Pramono yang mempunyai gelar Magister menjabat Kapolda Metro Jaya dalam kurun waktu 22 Januari 2019-7 Januari 2020. Jabatan terakhirnya adalah Wakapolri (2020).

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Gatot dipercaya menjadi Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008). Selanjutnya, dia menjabat Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009), Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), serta Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Kemudian, Gatot juga pernah menduduki posisi Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017), dan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

7. Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana MM

Nana yang mempunyai gelar Magister menjabat Kapolda Metro Jaya selama periode 7 Januari 2020-16 November 2020. Saat ini, dia menjabat Inspektur Utama Setjen DPR merangkap Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah.

Pada 31 Oktober 2021, Nana menduduki posisi Kapolda Sulawesi Selatan. Dia juga pernah menjabat Kapolda Sulut. Jebolan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang intelijen ini jabatan pertamanya adalah Pamapta Polresta Yogyakarta.

Nana beberapa kali ditempatkan di bidang intelijen seperti Dirintelkam Polda Jateng pada 2011, Analisis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri tahun 2013, dan Dirpolitik Baintelkam Polri tahun 2016.

8. Komjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, M Si

Fadil memiliki gelar M Si dan pernah menjadi Kapolda Metro Jaya tahun 2020. Jenderal bintang 3 itu kini menjabat Kabaharkam Polri.

Sebelum ditugaskan sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil menjabat Kapolda Jatim. Dia juga pernah menjadi Dirtipid Siber Bareskrim Polri. Lulusan Akpol 1991 ini dikenal berpengalaman dalam bidang reserse.

Dia pernah menjabat posisi penting di Korps Bhayangkara seperti Kapolres KP3 Tanjung Priok tahun 2008, Wadireskrimum Polda Metro Jaya, Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri tahun 2011, dan Direskrimum Polda Kepri.

Kemudian, Fadil kembali ke Jakarta menduduki posisi Kapolres Metro Jakarta Barat, Direskrimsus Polda Metro Jaya (2016), Wadirtipideksus Bareskrim Polri, serta Sahli Sosbud tahun 2019-2020.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)