Cawalkot Tangsel Muhamad Bakal Digojlok Sekolah Kader PDIP 10 Hari

TANGERANG - Sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) , bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) , Muhamad wajib mengikuti sekolah partai, mulai 21 Agustus 2020. Sekolah kader akan dibuka langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan pembicara sejumlah menteri dan kepala daerah. Muhamad terdaftar sebagai angkatan ke-1 sekolah ini.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sesuai tradisi, anggota partai yang maju sebagai bakal calon kepala daerah harus mengikuti pendidikan partai. "Dari 270 daerah yang mengikuti pilkada, kami akan mengadakan tiga angkatan untuk sekolah bagi para calon pemimpin tersebut. Angkatan pertama akan diadakan, pada 21 Agustus," kata Hasto, Selasa (18/8/2020).

Namun, karena masih mewabahnya COVID-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah, sekolah kepemimpinan akan dilakukan secara daring atau online, dan akan diikuti oleh 120 orang. "Materinya tentang aspek ideologi Pancasila, sikap politik partai, hal-hal strategis tentang pemenangan, kebijakan pemerintah daerah yang prorakyat, antikorupsi dan bersih, serta strategi kemenangan di daerah," katanya.( )

Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan (Tangsel), Wanto Sugito menambahkan, Muhamad telah resmi menjadi kader PDIP dan keputusan mengusungnya juga telah menjadi ketetapan yang harus dipatuhi. "Pak Muhamad itu kader PDI Perjuangan sekarang. Yang nggak tunduk DPP Partai, maka berhadapan dengan AD/ART, dan peraturan partai. Yang tidak menjalankan perintah partai ancamannya pemecatan," ujarnya.

Untuk memenangkan Muhamad-Saraswati, PDIP akan membentuk 2.965 relawan di tiap TPS dikali dua. Ada 1 saksi dan penggerak pemilih. Juga akan door to door. "Untuk pemateri sekolah partai, nanti ada Puan Maharani, Pramono Anung, dan beberapa menteri serta kepala daerah dari PDI Perjuangan. Rencananya, sekolah partai nanti akan berlangsung 10 hari," katanya.( )