Disambut Haru, Sendi Fardiansyah Ajak Istri Sahur di Rumah Warga Kurang Mampu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon Wali Kota Bogor, Sendi Fardiansyah mengajak istrinya, Chalida Zulfia, sahur di salah satu rumah warga kurang mampu di Gang Walet, Rt 03 Rw 04, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Rabu (3/4/2024). Kedatangan mendadak Sekretaris Pribadi Ibu Negara, Iriana Jokowi itu disambut haru tuan rumah, Minan, dengan tetesan air mata.
Pria berusia 77 tahun yang tinggal bersama empat anaknya itu mengaku kaget bercampur haru saat rumahnya tiba-tiba didatangi Sendi dan istrinya. Ia tidak menyangka tamunya adalah sekretaris pribadi Iriana Jokowi yang akan maju sebagai Wali Kota Bogor.
"Saya benar-benar kaget dan terharu. Saat saya menyiapkan makan sahur ala kadarnya, nasi dan tempe, tiba-tiba ada yang datang mengetuk pintu dan meminta izin masuk. Setelah masuk, dia memperkenalkan istrinya, lalu menawarkan diri ingin sahur bersama," ungkapnya.
Melihat penampilan tamunya yang merakyat, pria yang akrab dipanggil Abah Minan itu langsung mempersilakan Sendi dan istri masuk ke gubuknya. Ia tampak terharu dengan sesekali meneteskan air matanya, saat anak muda yang mendatanginya itu membawa sejumlah menu makanan sahur.
Sementara itu, Sendi yang ditemui sejumlah awak media mengatakan, kedatangannya ke rumah warga bukan untuk pertama kalinya. Pada hari pertama puasa Ramadan, Sendi dan istri juga memilih sahur di rumah warga kurang mampu saat umumnya orang sahur dengan berkumpul bersama keluarga.
"Saya merasa ini bagian dari tanggung jawab sosial saya sebagai orang yang alhamdulillah diberi rizki lebih ketimbang mereka," ungkapnya.
Di samping itu, kata Sendi, tentu saja dalam rangka makin meningkatkan kepekaan sosial dengan ikut merasakan mereka yang hidupnya serba kekurangan, terutama di momen bulan suci Ramadan.
"Rasanya kurang sempurna puasa di bulan suci ini, jika harus melewatinya tanpa menemui orang orang yang membutuhkan uluran tangan kita," katanya.
Karena itu, kata Sendi, ia melakukan bersama istri agar semangat berbagi dalam mengasah kepekaan sosial itu bisa satu irama dan satu frekuensi. "Makanya, saya ajak istri biar ikut merasakan bagaimana makan sahur bersama warga yang kurang mampu, sehingga, kita bisa makin bersyukur, bahwa di luar sana itu banyak orang yang serba kekurangan," katanya.
Pria berusia 77 tahun yang tinggal bersama empat anaknya itu mengaku kaget bercampur haru saat rumahnya tiba-tiba didatangi Sendi dan istrinya. Ia tidak menyangka tamunya adalah sekretaris pribadi Iriana Jokowi yang akan maju sebagai Wali Kota Bogor.
"Saya benar-benar kaget dan terharu. Saat saya menyiapkan makan sahur ala kadarnya, nasi dan tempe, tiba-tiba ada yang datang mengetuk pintu dan meminta izin masuk. Setelah masuk, dia memperkenalkan istrinya, lalu menawarkan diri ingin sahur bersama," ungkapnya.
Melihat penampilan tamunya yang merakyat, pria yang akrab dipanggil Abah Minan itu langsung mempersilakan Sendi dan istri masuk ke gubuknya. Ia tampak terharu dengan sesekali meneteskan air matanya, saat anak muda yang mendatanginya itu membawa sejumlah menu makanan sahur.
Sementara itu, Sendi yang ditemui sejumlah awak media mengatakan, kedatangannya ke rumah warga bukan untuk pertama kalinya. Pada hari pertama puasa Ramadan, Sendi dan istri juga memilih sahur di rumah warga kurang mampu saat umumnya orang sahur dengan berkumpul bersama keluarga.
"Saya merasa ini bagian dari tanggung jawab sosial saya sebagai orang yang alhamdulillah diberi rizki lebih ketimbang mereka," ungkapnya.
Di samping itu, kata Sendi, tentu saja dalam rangka makin meningkatkan kepekaan sosial dengan ikut merasakan mereka yang hidupnya serba kekurangan, terutama di momen bulan suci Ramadan.
"Rasanya kurang sempurna puasa di bulan suci ini, jika harus melewatinya tanpa menemui orang orang yang membutuhkan uluran tangan kita," katanya.
Karena itu, kata Sendi, ia melakukan bersama istri agar semangat berbagi dalam mengasah kepekaan sosial itu bisa satu irama dan satu frekuensi. "Makanya, saya ajak istri biar ikut merasakan bagaimana makan sahur bersama warga yang kurang mampu, sehingga, kita bisa makin bersyukur, bahwa di luar sana itu banyak orang yang serba kekurangan," katanya.
(abd)