Diduga Korban Begal, Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Rawamangun
loading...
Polisi melakukan olah TKP, Kamis (30/4/2020) malam. Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A
A
A
JAKARTA - Seorang sopir taksi online itemukan tewas di Jalan Gurame Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020). Korban diduga korban begal saat melintas di sekitar lokasi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi mengatakan, peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Karena itu, dia belum dapat memastika penyebab kematian sopir taksi online tersebut.
"Betul, telah ditemukan pria tewas namun belum diketahui apakah korban begal atau bukan," ujar Arie kepada wartawa di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Menurut Arie, saat ini korban sudah dibawa ke rumah Sakit untuk menjalani pemeriksaan awal. "Tengah kita dalami, masih dalam penyelidikan," ucap Arie.
Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, saat dievakuasi ditemukan luka pada bagian punggung korban.
"Jam lima sore tadi dapat laporan bahwa ada seseorang yang ditemukan tak bernyawa dengan luka di bagian punggung. Saat ini kami sedang lakukan penyelidikan. Jadi korbannya kita cek, dibawa ke rumah sakit," pungkas Hery.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi mengatakan, peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Karena itu, dia belum dapat memastika penyebab kematian sopir taksi online tersebut.
"Betul, telah ditemukan pria tewas namun belum diketahui apakah korban begal atau bukan," ujar Arie kepada wartawa di Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Menurut Arie, saat ini korban sudah dibawa ke rumah Sakit untuk menjalani pemeriksaan awal. "Tengah kita dalami, masih dalam penyelidikan," ucap Arie.
Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, saat dievakuasi ditemukan luka pada bagian punggung korban.
"Jam lima sore tadi dapat laporan bahwa ada seseorang yang ditemukan tak bernyawa dengan luka di bagian punggung. Saat ini kami sedang lakukan penyelidikan. Jadi korbannya kita cek, dibawa ke rumah sakit," pungkas Hery.
(thm)
Explore More