Identitas Mayat Penuh Luka Tusuk di Depan Kampus YARSI Terkuak, Diduga Korban Begal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Identitas mayat pria dengan luka tusuk di depan Kampus YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terkuat. Korban diketahui berinisial KSD dan diduga kuat menjadi korban begal disertai pembunuhan.
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard Saragih mengatakan, setelah melakukan penyelidikan petugas mendapati identitas korban berinisial KSD yang tinggal di Jalan Swasembada Barat 8, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dugaan sementara mayat pria tersebut merupakan korban begal. Karena motor Nmax dan handphone milik korban hilang," kata Bernard pada Senin (2/1/2023).
Bernard menuturkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk seorang perempuan yang merupakan kekasih korban.
Dari keterangan kekasih korban inilah, lanjut dia, diketahui sepeda motor dan handphone milik KSD hilang dalam peristiwa tersebut. "Pengakuan kekasihnya, korban ini dalam waktu dekat akan menikah," tuturnya.
Bernard menegaskan, saat ini tengah memburu para pelaku pembunuhan terhadap korban. "Identitas pelaku telah diketahui saat ini tim di lapangan masih melakukan pengejaran," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di depan pintu keluar Kampus YARSI, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu (31/12/2022) dini hari.
Korban ditemukan dalam keadaan telungkup dan terdapat empat luka tusuk di tubuhnya. Satu luka tusuk terdapat pada bagian dada, dan tiga luka tusuk di pinggang kanan.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard Saragih mengatakan, setelah melakukan penyelidikan petugas mendapati identitas korban berinisial KSD yang tinggal di Jalan Swasembada Barat 8, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dugaan sementara mayat pria tersebut merupakan korban begal. Karena motor Nmax dan handphone milik korban hilang," kata Bernard pada Senin (2/1/2023).
Bernard menuturkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk seorang perempuan yang merupakan kekasih korban.
Dari keterangan kekasih korban inilah, lanjut dia, diketahui sepeda motor dan handphone milik KSD hilang dalam peristiwa tersebut. "Pengakuan kekasihnya, korban ini dalam waktu dekat akan menikah," tuturnya.
Bernard menegaskan, saat ini tengah memburu para pelaku pembunuhan terhadap korban. "Identitas pelaku telah diketahui saat ini tim di lapangan masih melakukan pengejaran," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di depan pintu keluar Kampus YARSI, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu (31/12/2022) dini hari.
Korban ditemukan dalam keadaan telungkup dan terdapat empat luka tusuk di tubuhnya. Satu luka tusuk terdapat pada bagian dada, dan tiga luka tusuk di pinggang kanan.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
(hab)