Bertemu Akademisi, Alam Ganjar Bahas Pentingnya Internet untuk Kemajuan Pendidikan

Sabtu, 27 Januari 2024 - 11:41 WIB
loading...
Bertemu Akademisi, Alam Ganjar Bahas Pentingnya Internet untuk Kemajuan Pendidikan
Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra tunggal Ganjar Pranowo, pentingnya internet untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Foto/MPI/ravie mulia wardani
A A A
TANGSEL - Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra tunggal Ganjar Pranowo, membahas manfaat internet untuk kemajuan pendidikan Indonesia bersama para akademisi. Dalam kesempatan itu, Alam Ganjar menyampaikan sederet fakta kelemahaan sistem pendidikan di pelosok Indonesia.

"Kita ngobrol terkait kualitas pendidikan Indonesia, akses itu sudah ada tapi kualitas sekolah antara daerah ujung Indonesia selisihnya bisa sampai 7 tahun, anak SD kelas 5 di Halmahera setara kelas 12 di Jawa. Jadi kita bicara ketimpangan dan ini jadi menjadi problem tenaga pendidik dan infrastruktur pendidikan," ujar Alam Ganjar, Jumat (26/1/2024).

Di hadapan ratusan pelajar yang hadir di Sejenak Kopi X MP, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Alam menyampaikan fondasi awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan saat ini dengan keterjangkauan internet.



Menurutnya, keberadaan akses internet secara merata harus menjadi prioritas utama. "Infrastruktur digital atau internet bisa jadi fondasi awal membentuk learning management sistem yang baru tapi internetnya harus ada dulu. Zero blank spot harus tercover seluruh titik Indonesia dengan cepat dan terjangkau," jelas Alam.

"Internet sudah menjadi hal pokok dalam kehidupan sehari-hari, sejauh ini belum jadi fokus bersama bagaimana internet jadi fondasi aktivitas sehari-hari, karena masyarakat sudah hampir tergantung dengan keberadaan internet," imbuhnya.

Alam berharap adanya perubahan dari sisi kualitas internet secara merata dalam sistem pendidikan Indonesia ke depan. "Jadi kalau internet kita jelek, satu Indonesia dikejar oleh sistem, itulah pentingnya internet. Tanpa disadari ini sudah jadi pendamping hidup kita, makanya kita harus manfaatkan dan merawat melalui proses berpikir secara bijaksana," kata dia.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1274 seconds (0.1#10.140)