Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Ini 2 Program Andalan Mpok Devi Caleg DPRD Jakarta Dapil 8

Jum'at, 19 Januari 2024 - 21:21 WIB
loading...
Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Ini 2 Program Andalan Mpok Devi Caleg DPRD Jakarta Dapil 8
Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Selatan, Devi Herlina dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Jumat (19/1/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Selatan, Devi Herlina berkomitmen membuka lapangan pekerjaan dan membuat Rumah Curhat jika terpilih sebagai anggota legislatif di Pemilu 2024. Lapangan pekerjaan akan dibuka luas di kantor-kantor notaris di wilayah Jakarta Selatan dan Rumah Curhat untu menampung berbagai permasalahan.

Sebagai Caleg DPRD Jakarta Dapil 8, Devi memiliki dua program andalan yang dibentuk bentuk sesuai kemampuan yang dimiliki dan kapasitasnya. Hal itu dilakukan karena dia ingin konsituen memilih dirinya dengan cinta.

"Kalau kita punya visi misi, kalau bisa yang sesuai yang sudah kita lakukan. Karena kita nggak akan bisa bermanfaat untuk masyarakat kalau kita tidak bermanfaat untuk kita sendiri," kata Devi dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Jumat (19/1/2024).



"Saya punya dua program. Program saya pertama lapangan kerja. Kenapa lapangan kerja kita bikin lapangan kerja itu riil bagaimana kerja-kerja itu akta notaris menjadi pekerjaan baru," tambahnya.

Devi menginginkan ibu-ibu lulusan SMA dapat bekerja di notaris dengan mengisi space kosong seperti admin dan pegawai. Dia menilai pekerjaan itu dapat dilakukan oleh ibu-ibu yang memiliki ketelitian dan penuh kesabaran.

"Itu pekerjaan yang sederhana tapi akan membuat pintar. Space itu yang akan saya buka. Kebetulan saya di pengurus pusat notaris jadi saya bisa tanya teman-teman di notaris Jakarta Selatan berapa yang membutuhkan pegawai. Itu sebagai saksi nyata membuka lapangan pekerjaan," katanya.

Program andalan kedua ialah Rumah Curhat Mpok Devi. Janji itu disampaikan pada konsituen jika nantinya menduduki anggota legislatif. Rumah tersebut akan didirikan untuk mewadahi keluh kesah masyarakat.



"Saya akan sediakan psikolog, spiritual semua agama, dan curhat tentang hukum. Termasuk di dalamnya perlindungan hukum fokus pada ibu dan anak. Karena perempuan secara mentality tersakiti," katanya.

Dia menilai hal itu perlu dilakukan karena di dalam rumah tangga, tidak jarang ada permasalahan yang tidak dapat komunikasikan dengan pasangan yang berujung pada kekerasan atau peristiwa lainnya.

"Banyak yang habis petengkaran berakhir pada kematian. Perempuan-perempuan yang membunuh bayinya. Ada perempuan yang diusir. Saya akan bantu pada Rumah Curhat Mpok Devi," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)