Tutup Tahun 2023, Inflasi Jakarta Alami Kenaikan

Rabu, 03 Januari 2024 - 20:18 WIB
loading...
Tutup Tahun 2023, Inflasi Jakarta Alami Kenaikan
Akhir tahun 2023 membuat inflasi Jakarta mengalami kenaikan. Tercatat pada Desember 2023, inflasi mencapai 0,50% (mtm) atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 0,30% (mtm). Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Akhir tahun 2023 membuat inflasi Jakarta mengalami kenaikan. Tercatat pada Desember 2023, inflasi mencapai 0,50% (mtm) atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 0,30% (mtm).

Kepala Kantor Bank Indonesia Perwaklian Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan, catatan itu menjelaskan bila share inflasi sebesar 26,87%.

"Meningkatnya inflasi Jakarta pada Desember 2023 terutama disebabkan kenaikan inflasi pada kelompok makanan, minuman, tembakau, transportasi, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya," ujar Arlyana, Rabu (3/1/2024).



Dengan catatan demikian, inflasi Jakarta di tahun 2023 terkendali dalam sasaran yakni sebesar 2,28% (yoy) lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,61% (yoy).

Arlyana menjelaskan sumbangan inflasi didasari beberapa kelompok yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatat inflasi sebesar 1,55% (mtm) lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,08% (mtm).

"Meningkatnya inflasi pada kelompok tersebut terutama disebabkan kenaikan harga komoditas cabai merah, daging ayam ras, rokok putih, dan beras," katanya.

Kenaikan harga komoditas cabai merah dan beras didorong turunnya produktivitas di wilayah sentra akibat gangguan cuaca dan terbatasnya pasokan akibat mundurnya masa panen raya padi sebagai dampak dari El Nino di tengah meningkatnya permintaan jelang akhir tahun.

Sementara kenaikan harga daging ayam ras didorong meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Adapun kenaikan harga rokok putih didorong kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10%. Selanjutnya, kelompok transportasi pada Desember 2023 tercatat inflasi sebesar 0,84% (mtm) lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (0,13% mtm).

Menurut Arlyana, meningkatnya inflasi pada kelompok tersebut terutama didorong kenaikan harga angkutan udara seiring tingginya permintaan masyarakat memasuki masa libur sekolah dan menjelang Nataru.

Sementara itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya pada Desember 2023 tercatat inflasi sebesar 0,37% (mtm) sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (0,37% mtm).

"Tekanan inflasi pada kelompok tersebut terutama didorong masih berlanjutnya kenaikan harga pada komoditas emas perhiasan yang dipengaruhi kenaikan harga emas global," ucapnya.

Arlyana mengatakan, realisasi inflasi Jakarta yang masih terkendali tidak terlepas dari hasil sinergi, kolaborasi, serta koordinasi yang baik dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta.

Bahkan, selama Desember 2023 TPID DKI Jakarta telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi antara lain Kegiatan Panen Cabai, Kunjungan Pasar, dan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dalam rangka menghadapi Nataru sebagai tindak lanjut HLM TPID Lintas Daerah antara DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.

Termasuk kegiatan panen padi bersama mitra budidaya (on-farming) PT Food Station Tjipinang Jaya di Karawang. Kegiatan monitoring lokasi pengelolaan green house cabai PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Pasar Jaya di Kabupaten Bogor serta edukasi Bijak Berbelanja melalui iklan layanan masyarakat.

Ke depan, sinergi antara Pemda dengan Bank Indonesia serta seluruh stakeholder terkait yang tergabung dalam TPID DKI Jakarta akan terus diperkuat untuk memastikan strategi 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif) dapat berjalan baik serta efektif terutama melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Dengan berbagai upaya tersebut, inflasi Jakarta diharapkan dapat tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada tahun 2024.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1453 seconds (0.1#10.140)