Ayah Tiri yang Cabuli Anaknya di Pasar Minggu Berhasil Ditangkap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi akhirnya menangkap ayah tiri berinisial AS yang tega mencabuli anaknya , AMR (16) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ayah kandung korban pun berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya tersebut.
"Iyah sudah (diamankan)," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro pada wartawan, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, pelaku pelecehan terhadap anak tiri yang terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu telah diamankan polisi. Namun, dia belum menjelaskan tentang hal itu lantaran pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, ayah kandung korban, Anton Melvin membeberkan, pelaku yang saat ini sudah diamankan polisi itu diharapkan mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya itu. Pasalnya, akibat perbuatannya tersebut, anaknya mengalami trauma mendalam.
"Harapan saya pelaku mendapat hukuman yang sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku, walaupun saya tahu itu tidak menghilangkan ketraumaan yang dialami anak saya, tetapi ini menjadi pelajaran dan efek jera juga dapat mengurangi kasus pelececahan," tuturnya.
"Anak saya saat ini masih menjalani koseling dan perkembangan untuk korban sudah mulai terbuka akan sesuatu hal, awalnya korban memiliki pribadi tertutup dan keterlambatan dalam hubungan sosialnya," katanya.
Dia menambahkan, dia sekalu orang tua berusaha semaksimal mungkin agar anak tercintanya itu kembali tumbuh dan berkembang sesuai usianya dalam bersosialisasi. Dia pun pasti berharap yang terbaik untuk perkembangan anaknya agar memiliki mental kuat.
"Iyah sudah (diamankan)," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro pada wartawan, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, pelaku pelecehan terhadap anak tiri yang terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu telah diamankan polisi. Namun, dia belum menjelaskan tentang hal itu lantaran pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, ayah kandung korban, Anton Melvin membeberkan, pelaku yang saat ini sudah diamankan polisi itu diharapkan mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya itu. Pasalnya, akibat perbuatannya tersebut, anaknya mengalami trauma mendalam.
"Harapan saya pelaku mendapat hukuman yang sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku, walaupun saya tahu itu tidak menghilangkan ketraumaan yang dialami anak saya, tetapi ini menjadi pelajaran dan efek jera juga dapat mengurangi kasus pelececahan," tuturnya.
"Anak saya saat ini masih menjalani koseling dan perkembangan untuk korban sudah mulai terbuka akan sesuatu hal, awalnya korban memiliki pribadi tertutup dan keterlambatan dalam hubungan sosialnya," katanya.
Dia menambahkan, dia sekalu orang tua berusaha semaksimal mungkin agar anak tercintanya itu kembali tumbuh dan berkembang sesuai usianya dalam bersosialisasi. Dia pun pasti berharap yang terbaik untuk perkembangan anaknya agar memiliki mental kuat.
(maf)