Tampung Pedagang Tanah Abang, Pemprov Lirik Lahan Milik Haji Lulung

Rabu, 03 Januari 2018 - 13:46 WIB
Tampung Pedagang Tanah Abang, Pemprov Lirik Lahan Milik Haji Lulung
Tampung Pedagang Tanah Abang, Pemprov Lirik Lahan Milik Haji Lulung
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mematangkan konsep penataan kawasan Tanah Abang. Beberapa lahan di kawasan itu sudah disiapkan untuk lokasi penampungan sementara para pedagang dari Blok G Pasar Tanah Abang.

Salah satu lokasi yang dilirik Pemprov DKI adalah lahan milik Wakil DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, yang berada di kawasan Tanah Abang. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, penggunaan lahan tersebut saat ini masuk dalam pertimbangan untuk lokasi penampungan pedagang.

Hingga kini, Pemprov DKI melalui BUMD PD Pasar Jaya yang menangani Pasar Tanah Abang masih mencari lahan terbaik untuk lokasi penampungan sementara para pedagang saat Blok G Pasar Tanah Abang dirobohkan. (Baca: Gedung Blok G Tanah Abang Akan Dibangun untuk Pedagang Kaki Lima)

"Saya belum bicara (dengan Haji Lulung), tapi sistemnya pasti harus terbuka dan berkeadilan. Kalau misalnya mau pakai lahan beliau (Haji Lulung), itu salah satu opsi, tapi ada lahan lain, kami cari yang terbaik," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Rabu (3/1/2018).

Sandiaga ingin memastikan lahan yang dipilih nantinya benar-benar lokasi terbaik untuk usaha kecil dan menengah. Jika memang nantinya Pemprov memilih lahan milik Haji Lulung, kemungkinan besar menggunakan sistem sewa-menyewa. (Baca: Beda Jurus Anies-Sandi Dalam Menata Kawasan Tanah Abang)

Berhubung lahan penampungan untuk pedagang belum tersedia, Sandi belum dapat memastikan kapan perobohan Blok G Pasar Tanah Abang dilakukan. Pemprov ingin mencari tempat penampungan terlebih dahulu agar pedagang tidak telantar.

"Harus ada lahannya dulu baru dirobohkan. Karena kalau enggak, pedagang yang sekarang di Blok G pasti akan mengeluh tempatnya dimana," tutupnya. (Baca: Penataan Tanah Abang, Sandi Klaim Selamatkan 3.200 Lapangan Pekerjaan)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9232 seconds (0.1#10.140)