Hadir di Jabodetabek Beam Mobility Ciptakan Lapangan Kerja Lokal

JAKARTA - Setelah satu tahun beroperasi di Indonesia, khususnya di Jabodetabek , Beam Mobility telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi 100 tenaga kerja lokal.

Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan mengatakan, selain menyediakan layanan mikromobilitas dalam bentuk armada ramah lingkungan, Beam Mobility juga turut berkontribusi pada perekonomian lokal.

Saat ini, lanjut Ricky, Beam Mobility telah hadir di beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor, kawasan edukasi seperti Universitas Indonesia dan IPB hingga kawasan permukiman seperti di Bintaro, Jababeka, Alam Sutera, Jakarta Garden City, Citra Raya, Sedayu City, BSD dan beberapa kawasan permukiman lainnya.

"Di setiap kehadiran Beam Mobility pada sebuah area, terdapat tenaga kerja lokal yang bekerja untuk menjalankan operasional armada Beam Mobility agar dapat dinikmati oleh masyarakat, maupun mahasiswa," ujar Ricky, Selasa (7/11).

Setiap individu di Beam Mobility memiliki keahlian masing-masing, mulai dari keahlian untuk memelihara armada Beam Mobility, hingga keahlian dasar seperti mengganti baterai sepeda.

“Setelah lebih dari satu tahun hadir di Indonesia, kami bangga tidak hanya dapat mendukung penerapan sustainable lifestyle dalam upaya mengurangi polusi udara, namun juga mengembangkan tenaga kerja lokal. Seluruh tenaga kerja ini telah menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan dengan kompetensi yang luar biasa," ujarnya.

Beam Mobility Indonesia juga memastikan bahwa semua tenaga kerjanya mendapat pelatihan yang komprehensif untuk dapat menjalankan tugas-tugas mereka dengan efisiensi.

Pelatihan ini memastikan bahwa staf-staf tersebut memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memelihara armada Beam Mobility dan menangani segala tugas terkait dengan layanan.



Untuk memenuhi kegiatan operasionalnya, Beam Mobility juga memiliki gudang penyimpanan armada yang tersebar di berbagai wilayah seperti Tangerang, Bekasi, Bogor, bahkan di Bali.

“Seiring dengan ekspansi usaha, Beam Mobility di Indonesia meyakini bahwa jumlah tenaga kerja tersebut akan bertambah. Harapannya pada akhir tahun 2024 nanti jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan akan menjadi dua kali lipat jumlahnya," katanya.

“Kami harap kontribusi Beam Mobility dapat dirasakan pada seluruh aspek kehidupan, melalui penyediaan lapangan pekerjaan, transfer teknologi dengan membawa inovasi-inovasi terbaru seperti teknologi Geofence, hingga menstimulasi partisipasi masyarakat untuk beralih ke gaya hidup yang lebih sustainable,” ucap Ricky.