Jaga Toleransi Pemuda Lintas Agama, Kang Emil Bangun Kemah Kebangsaan dan Perluas Lapangan Kerja
loading...
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bersilaturahmi dengan pemuda lintas agama di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024). Foto: SINDOnews/Achmad Al Fiqri
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berkomitmen menjaga toleransi antarpemuda lintas agama. Untuk itu, dia telah menyiapkan program seperti kemah dan dialog kebangsaan hingga perluasan lapangan kerja.
Hal itu disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat bersilaturahmi dengan pemuda lintas agama di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
Dalam forum itu, dia menyemangati para pemuda lintas agama di Jakarta. "Saya menyemangati pemuda-pemuda lintas agama, karena betapa pentingnya yang namanya kedamaian, kondusivitas. Karena tidak ada pembangunan tanpa kedamaian dan kedamaian datang dari saling toleransi, saling memahami," ujar Kang Emil.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu telah memberi contoh bubarnya negara diakibatkan oleh perang yang tersulut dari hasutan dan kebencian. Untuk itu, dia menyampaikan bahwa perbedaan itu merupakan rahmat.
Karena itu, dia telah menyiapkan sejumlah program seperti kemah dan dialog kebangsaan. Ridwan Kamil juga bertekad meluaskan lapangan pekerjaan.
"Nah, program-program ini nanti ada kemah kebangsaan, ada dialog, kemudian lapangan pekerjaan yang diluaskan," katanya.
"Kemudian mengingatkan semangat 2045. Nah, itulah kira-kira pesan saya ke mereka agar kita bisa menjadi negara maju dengan motornya para pemuda," tambahnya.
Hal itu disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat bersilaturahmi dengan pemuda lintas agama di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
Dalam forum itu, dia menyemangati para pemuda lintas agama di Jakarta. "Saya menyemangati pemuda-pemuda lintas agama, karena betapa pentingnya yang namanya kedamaian, kondusivitas. Karena tidak ada pembangunan tanpa kedamaian dan kedamaian datang dari saling toleransi, saling memahami," ujar Kang Emil.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu telah memberi contoh bubarnya negara diakibatkan oleh perang yang tersulut dari hasutan dan kebencian. Untuk itu, dia menyampaikan bahwa perbedaan itu merupakan rahmat.
Karena itu, dia telah menyiapkan sejumlah program seperti kemah dan dialog kebangsaan. Ridwan Kamil juga bertekad meluaskan lapangan pekerjaan.
"Nah, program-program ini nanti ada kemah kebangsaan, ada dialog, kemudian lapangan pekerjaan yang diluaskan," katanya.
"Kemudian mengingatkan semangat 2045. Nah, itulah kira-kira pesan saya ke mereka agar kita bisa menjadi negara maju dengan motornya para pemuda," tambahnya.
(jon)
Explore More