Urbanisasi Tinggi, Permintaan Rumah Sewa di Wilayah Jabodetabek Meningkat

Jum'at, 12 Juli 2024 - 23:04 WIB
loading...
Urbanisasi Tinggi, Permintaan...
Peningkatan permintaan rumah sewa di Jabodetabek kian meningkat seiring bertambahnya urbanisasi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Peningkatan permintaan rumah sewa di Jabodetabek kian meningkat seiring bertambahnya urbanisasi . Di mana peningkatan suku bunga Bank Indonesia (BI) pada April 2024 lalu menjadi salah satu alasan atas peningkatan sewa rumah yang terus naik hingga 55% pada quartal pertama. Ini terjadi di kawasan urban seperti Depok, Jakarta Selatan, hingga Bandung.

Sejalan dengan total inventori rumah sewa yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 158% pada kuartal I tahun 2024 dibandingkan dengan kuartal I tahun 2023. “Bahkan dibandingkan tahun lalu, pertumbuhan inventori rumah sewa paling tinggi terjadi di Bandung (466%), Tangsel (433%), dan Kabupaten Bogor (324%),” kata CEO dan Founder Pinhome Dayu Dara Permata, Jumat (12/7/2024).

Tak hanya itu, Dara melihat peningkatan harga rumah sewa juga semakin tinggi bila melihat kondisi perkantoran yang menjadi prioritas para penyewa. Berdasarkan Pinhome Indonesia Residential Market Report Q1/2024, di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang penuh dengan lokasi perkantoran membuat terjadi peningkatan harga sewa rumah mencapai 84-89%. “Tapi di kawasan satelit seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi penurunan harga terjadi,” tuturnya.



Seiring dengan majunya teknologi dan keterbatasan masyarakat dalam mencari informasi terkait properti, sebuah aplikasi bernama Pinhome dirancang untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam menyewa rumah. Terlebih aplikasi ini turut memberikan data-data terkini seperti PHRI (Pinhome Home Rental Index) yang bias menjadi panduan bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan acuan dalam menentukan pilihan hunian sewa mereka.

Laporan ini memberikan transparansi dan informasi akurat mengenai harga sewa rumah di berbagai wilayah dan tipe properti, sehingga penyewa dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan bijaksana.



“Tidak hanya untuk masyarakat, laporan ini dapat menjadi acuan juga bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan perumahan yang lebih efektif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memajukan pembangunan wilayah secara berkelanjutan," tambahnya.

Bahkan, sejauh ini rumah dengan 2 kamar tidur menjadi yang paling diminati, mewakili 40% dari total permintaan sewa rumah. Peminat rumah dengan 2 kamar tidur umumnya didominasi oleh milenial atau keluarga muda, terutama di wilayah Jabodetabek.

Dengan dukungan pengguna mencapai satu juta orang dan 20 ribu agen properti Pinhome yakin masalah sewa rumah akan teratasi. Terlebih lewat Pinhome Service juga telah bekerja sama dengan ribuan rekan jasa, tersedia di 40 kota dan akan terus bertambah jangkauannya di Indonesia.

Tidak hanya sewa menyewa, Dara menuturkan ada fitur simulasi KPR yang membantu penggunanya mengestimasi biaya KPR dan cicilan bulanan. “Kami berkomitmen untuk mendukung visi pemerintah dalam meningkatkan angka kepemilikan rumah, terutama bagi generasi milenial. Kami terus berinovasi untuk membuka jalan bagi kepemilikan rumah pertama bagi generasi muda,” tutupnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1545 seconds (0.1#10.140)