Hadapi Urbanisasi, Tangsel Harus Lengkapi Fasilitas Publik
loading...
A
A
A
TANGSEL - Proses urbanisasi ke daerah penyangga Ibu Kota tidak dapat dihindari. Salah satu proses urbanisasi itu ditandai dengan perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan berbagai alasan, misalnya meningkatkan taraf hidup seseorang.
Bertambahnya jumlah penduduk juga akan berdampak pada berbagai sektor, seperti perekonomian dan budaya yang dibawa dari daerah asal. Persoalan itu menjadi pembahasan focus group discussion (FGD) dengan tema Urbanisasi dan Pertumbuhan Ekonomi Kota yang digelar Karang Taruna dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (10/8/2023).
Seiring dengan urbanisasi, Ketua Harian Karang Taruna Tangsel, Tb Ghifari Al Chusaeri Wardana mengatakan, Tangsel harus mempertahankan budayanya, selain membangun fasilitas infrastruktur memadai. "Tangsel ini yang unggul itu kulturnya. Kalau bicara infrastruktur, pengembangan itu sangat penting, tapi kulturnya juga jangan sampai luntur. Harus dijaga," kata Ghifari.
Urbanisasi juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu wilayah seiring bertambahnya jumlah penduduk. Jangan sampai nanti bonus demografi menimbulkan masalah baru.
Untuk peningkatan perekonomian di Tangsel, menurut pemuda lulusan Master Urban Planning, New York University itu, pemerintah harus menyiapkan infrastruktur yang dapat memfasilitasi usaha warganya. Kolaborasi antara pemerintah dengan semua elemen masyarakat juga sangat diperlukan. Lihat grafis: Kota Masih Diserbu, Warga Makin Berdaya Atau Kian Merana?
Alasannya keunggulan di suatu wilayah ditentukan masyarakatnya sendiri. "Pemerintah itu harus dibantu oleh masyarakat, karena masyarakat yang tau eksisting didaerahnya. Kalau konteksnya di sini, mereka (masyarakat-red) yang lebih tahu apa yang bisa diunggulkan," tandasnya.
Bertambahnya jumlah penduduk juga akan berdampak pada berbagai sektor, seperti perekonomian dan budaya yang dibawa dari daerah asal. Persoalan itu menjadi pembahasan focus group discussion (FGD) dengan tema Urbanisasi dan Pertumbuhan Ekonomi Kota yang digelar Karang Taruna dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (10/8/2023).
Seiring dengan urbanisasi, Ketua Harian Karang Taruna Tangsel, Tb Ghifari Al Chusaeri Wardana mengatakan, Tangsel harus mempertahankan budayanya, selain membangun fasilitas infrastruktur memadai. "Tangsel ini yang unggul itu kulturnya. Kalau bicara infrastruktur, pengembangan itu sangat penting, tapi kulturnya juga jangan sampai luntur. Harus dijaga," kata Ghifari.
Urbanisasi juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu wilayah seiring bertambahnya jumlah penduduk. Jangan sampai nanti bonus demografi menimbulkan masalah baru.
Untuk peningkatan perekonomian di Tangsel, menurut pemuda lulusan Master Urban Planning, New York University itu, pemerintah harus menyiapkan infrastruktur yang dapat memfasilitasi usaha warganya. Kolaborasi antara pemerintah dengan semua elemen masyarakat juga sangat diperlukan. Lihat grafis: Kota Masih Diserbu, Warga Makin Berdaya Atau Kian Merana?
Alasannya keunggulan di suatu wilayah ditentukan masyarakatnya sendiri. "Pemerintah itu harus dibantu oleh masyarakat, karena masyarakat yang tau eksisting didaerahnya. Kalau konteksnya di sini, mereka (masyarakat-red) yang lebih tahu apa yang bisa diunggulkan," tandasnya.
(poe)