Urbanisasi Usai Idulfitri, Heru: Pendatang Baru Harus Punya Pekerjaan dan Tempat Tinggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakan warga yang hendak melakukan urbanisasi setelah Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Meski demikian, Heru meminta agar para pendatang baru itu memenuhi syarat yang ditentukan, salah satunya pekerjaan.
"Silakan saja seluruh masyarakat yang ingin mencari kehidupan pekerjaan di DKI. Tapi rambu-rambu sebuah kehidupan berinteraksi dengan masyarakat itu dipenuhi, misalnya mereka harus bekerja," kata Heru di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Selain pekerjaan, Heru juga memberikan syarat tempat layak huni yang sudah dimiliki oleh pendatang yang akan ke Jakarta. Hal itu, kata dia, agar para pendatang baru itu dapat penghidupan yang layak.
"Yakinkan bisa mendapatkan tempat yang layak kira-kira itu. Beban dengan tidak beban tergantung masyarakat yang datang ke Jakarta," katanya.
Sebagai informasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat sejak hari keempat usai Lebaran 2023 ada sebanyak 865 pendatang baru. Pemprov DKI memprediksi pendatang baru di Ibu Kota meningkat 20-30%. Rinciannya sebanyak 848 orang migrasi permanen dan 17 orang migrasi non-permanen.
“Berdasarkan data Disdukcapil DKI Jakarta, pada 26-28 April 2023, total pendatang baru yang telah tercatat sebanyak 865 orang," kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin kepada wartawan, Minggu (30/4/2023).
"Silakan saja seluruh masyarakat yang ingin mencari kehidupan pekerjaan di DKI. Tapi rambu-rambu sebuah kehidupan berinteraksi dengan masyarakat itu dipenuhi, misalnya mereka harus bekerja," kata Heru di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Selain pekerjaan, Heru juga memberikan syarat tempat layak huni yang sudah dimiliki oleh pendatang yang akan ke Jakarta. Hal itu, kata dia, agar para pendatang baru itu dapat penghidupan yang layak.
"Yakinkan bisa mendapatkan tempat yang layak kira-kira itu. Beban dengan tidak beban tergantung masyarakat yang datang ke Jakarta," katanya.
Sebagai informasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat sejak hari keempat usai Lebaran 2023 ada sebanyak 865 pendatang baru. Pemprov DKI memprediksi pendatang baru di Ibu Kota meningkat 20-30%. Rinciannya sebanyak 848 orang migrasi permanen dan 17 orang migrasi non-permanen.
“Berdasarkan data Disdukcapil DKI Jakarta, pada 26-28 April 2023, total pendatang baru yang telah tercatat sebanyak 865 orang," kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin kepada wartawan, Minggu (30/4/2023).
(mhd)