Deretan Kapolres di Polda Metro Jaya dengan Gelar Pendidikan Magister
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 13 Polres berada di wilayah Polda Metro Jaya. Masing-masing tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Polres di wilayah Polda Metro Jaya ini dipimpin oleh perwira menengah dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes) dan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). MayoritasKapolres di wilayah Polda Metro Jaya ini memiliki gelar akademik Magister.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara, pria kelahiran 10 Juni 1975 tersebut juga sudah banyak menyemat jabatan strategis lain.
Di antaranya seperti Dirreskrimum Polda Jawa Timur (2019), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri, hingga Kapolres Bekasi. Gidion memiliki gelar Magister Humaniora (M.Hum).
Berpengalaman di bidang reserse, sederet posisi strategis sudah pernah ditempatinya. Di antaranya Kapolres Sukabumi Kota (2017), Wakapolres Jakarta Pusat, Dirresnarkoba Polda Banten (2020), Kapolresta Bogor, hingga Kasubdit V Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.
susatyo juga pernah terlibat baku tembak dengan teroris di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat, 14 Januari 2016. Waktu itu, dia menjabat sebagai Kabag Ops Polres Jakarta Pusat. Susatyo memiliki gelar akademik Magister Sains (M.Si).
Pria kelahiran Sukabumi ini juga beberapa kali sempat menjabat kapolres di wilayah berbeda, seperti Kapolres Karawang (2017) Kapolresta Pontianak (2019), hingga Kapolresta Tangerang (2019).
Mantan Kasat Reskrim Polres Bekasi ini memiliki gelar Magister Hukum (M.H).
Dia menjadi doktor ke-401 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan mendapatkan predikat A. Adapun judul disertasinya adalah ‘Reformulasi Kewenangan Polri dalam Sistem Peradilan Pidana Pemilihan Kepala Daerah'.
Pria kelahiran 28 Mei 1973 ini memulai tugasnya di Korps Bhayangkara setelah lulus Akpol. Saat itu, dia pernah menjadi Pamapta Polres Pinrang Polda Sulsel (1998) dan Kapolsek Lembang Polres Pinrang Polda Sulsel (1999).
Seiring waktu, kariernya semakin moncer dengan sejumlah posisi strategis yang berhasil diembannya. Di antaranya adalah Kapolres Batu (2015), Kapolres Mojokerto (2017), Wakapolrestabes Surabaya (2017), Kapolresta Malang Kota (2019), hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Labfor Bareskrim Polri.
Sebelumnya, Syahduddi menduduki posisi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri. Jabatan mentereng lainnya yang pernah diemban yakni Kapolres Kuningan (2016-2017), Kapolres Sukabumi (2017-2019), Kapolresta Cirebon (2019-2021), serta Dirpamobvit Polda Jabar (2021-2022).
Kombes Pol Zain Dwi Nugroho adalah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1997. Saat ini, ia mendapat kepercayaan sebagai Kapolres Tangerang Kota. Pada 2018, Zain sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tak lama setelahnya, ia beralih tugas menjadi Kapolres Sidoarjo. Sebelum ditunjuk menjadi Kapolres Metro Tangerang Kota, Zain sempat menjabat Direskrimum Polda Riau (2020), hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri (2021).
Kombes Pol Ahmad Fuady menjabat Kapolres Depok sejak Desember 2022. Ahmad Fuady adalah lulusan Akpol 1998. Beberapa waktu lalu, namanya sempat viral di media sosial ketika melantunkan shalawat tarhim dengan indah dan merdu.
Sebelumnya, Dani pernah menduduki posisi Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdiklat Polri. Dani yang lulusan Akpol 1996 juga berpengalaman dalam bidang pendidikan Polri.
Pria kelahiran Bandung, 18 Oktober 1974 ini pernah dinas sebagai Kapolres Tarakan. Dani dimutasi dari STIK Lemdiklat Polri ke Polres Metro Bekasi Kota berdasarkan surat telegram Nomor ST/498/II/KEP./2023 per tanggal 26 Februari 2023. Surat ini ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
Pria kelahiran 1977 ini pernah menyemat sejumlah jabatan terkait, seperti Kasidiklata Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri (2019-2020), Dirlantas Polda Maluku Utara (2020-2021), serta Analis Kebijakan Madya Bidang Gakkum Korlantas Polri (2021-2022).
Sebelumnya, Roberto sudah malang melintang di Polda Metro Jaya. Perwira polisi menengah ini pernah menjabat Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Jebolan Akpol 2000 ini menangani berbagai kasus menonjol kelas internasional. Kasus-kasus yang diungkap antara lain penyebaran berita bohong/hoaks, ujaran kebencian lewat media sosial, penipuan elektronik berupa carding, phising dan scaming melalui e-commerce, serta kejahatan pornografi online.
Dalam riwayat jabatannya, Faisal Febrianto juga pernah menduduki sejumlah posisi strategis di instansinya. Di antaranya adalah Kanit V Subdit II Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2018), Kanit II Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2019), serta PS. Koorspripim Polda Metro Jaya (2019).
Namanya semakin dikenal setelah menduduki jabatan Sekpri Wakapolri Spripim Polri pada tahun 2021. Setelahnya, barulah dia menjabat Kapolres Brebes Polda Jateng, sebelum akhirnya dirotasi menjadi Kapolres Tangerang Selatan.
AKBP Ferikson Tampubolon merupakan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok. Dia pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat.
Nama AKBP Ferikson Tampubolon selama ini jarang tersorot. Ia mulai dikenal publik saat menjadi korban pemukulan ketika aksi unjuk rasa mahasiswa Papua di kawasan Istana Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat 11 Maret 2022.
AKBP Ferikson Tampubolon saat itu menjadi korban pemukulan pengunjuk rasa di dekat Istana Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2021).
Ketika itu mahasiswa Papua rencananya ingin berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara. Namun, polisi memblokade seluruh akses menuju Kemendagri, termasuk Jalan Veteran. Kericuhan tak terelakkan saat puluhan mahasiswa Papua berusaha menerobos barikade polisi.
Polres di wilayah Polda Metro Jaya ini dipimpin oleh perwira menengah dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes) dan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). MayoritasKapolres di wilayah Polda Metro Jaya ini memiliki gelar akademik Magister.
Berikut nama-nama Kapolres di Polda Metro Jaya yang memiliki gelar Magister:
1. Kombes Pol Gidion Arif Setyawan S.I.K., S.H., M.Hum
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan merupakan Kapolres Jakarta Utara. Dia merupakan jebolan Akpol 1996 dan berpengalaman dalam bidang reserse.Sebelum menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara, pria kelahiran 10 Juni 1975 tersebut juga sudah banyak menyemat jabatan strategis lain.
Di antaranya seperti Dirreskrimum Polda Jawa Timur (2019), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri, hingga Kapolres Bekasi. Gidion memiliki gelar Magister Humaniora (M.Hum).
2. Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro S.H., S.I.K., M.Si
Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro baru beberapa bulan menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat. Susatyo diketahui sebagai jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1998.Berpengalaman di bidang reserse, sederet posisi strategis sudah pernah ditempatinya. Di antaranya Kapolres Sukabumi Kota (2017), Wakapolres Jakarta Pusat, Dirresnarkoba Polda Banten (2020), Kapolresta Bogor, hingga Kasubdit V Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.
susatyo juga pernah terlibat baku tembak dengan teroris di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat, 14 Januari 2016. Waktu itu, dia menjabat sebagai Kabag Ops Polres Jakarta Pusat. Susatyo memiliki gelar akademik Magister Sains (M.Si).
3. Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi S.H., S.I.K., M.H
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi merupakan Kapolres Jakarta Selatan. Ade Ary merupakan lulusan Akpol 1998.Pria kelahiran Sukabumi ini juga beberapa kali sempat menjabat kapolres di wilayah berbeda, seperti Kapolres Karawang (2017) Kapolresta Pontianak (2019), hingga Kapolresta Tangerang (2019).
Mantan Kasat Reskrim Polres Bekasi ini memiliki gelar Magister Hukum (M.H).
4. Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata Permata, S.Sos., S.I.K., M.H.
Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata Permata merupkan Kapolres Jakarta Timur. Leonardus adalah lulusan Akpol 1997. Pada tahun 2019 lalu, dia meraih gelar doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya (UB).Dia menjadi doktor ke-401 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan mendapatkan predikat A. Adapun judul disertasinya adalah ‘Reformulasi Kewenangan Polri dalam Sistem Peradilan Pidana Pemilihan Kepala Daerah'.
Pria kelahiran 28 Mei 1973 ini memulai tugasnya di Korps Bhayangkara setelah lulus Akpol. Saat itu, dia pernah menjadi Pamapta Polres Pinrang Polda Sulsel (1998) dan Kapolsek Lembang Polres Pinrang Polda Sulsel (1999).
Seiring waktu, kariernya semakin moncer dengan sejumlah posisi strategis yang berhasil diembannya. Di antaranya adalah Kapolres Batu (2015), Kapolres Mojokerto (2017), Wakapolrestabes Surabaya (2017), Kapolresta Malang Kota (2019), hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Labfor Bareskrim Polri.
5. Kombes Pol M Syahduddi, S.I.K, M.Si
Kombes Pol M Syahduddi menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat sejak Februari 2023. Lulusan Akpol 1997 yang berpengalaman di bidang reserse ini menggantikan Kombes Pasma Royce.Sebelumnya, Syahduddi menduduki posisi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri. Jabatan mentereng lainnya yang pernah diemban yakni Kapolres Kuningan (2016-2017), Kapolres Sukabumi (2017-2019), Kapolresta Cirebon (2019-2021), serta Dirpamobvit Polda Jabar (2021-2022).
6. Kombes Pol Zain Dwi Nugroho S.H., S.I.K., M.Si
Kombes Pol Zain Dwi Nugroho adalah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1997. Saat ini, ia mendapat kepercayaan sebagai Kapolres Tangerang Kota. Pada 2018, Zain sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tak lama setelahnya, ia beralih tugas menjadi Kapolres Sidoarjo. Sebelum ditunjuk menjadi Kapolres Metro Tangerang Kota, Zain sempat menjabat Direskrimum Polda Riau (2020), hingga Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri (2021).
7. Kombes Pol Ahmad Fuady S.H., S.I.K., M.H
Kombes Pol Ahmad Fuady menjabat Kapolres Depok sejak Desember 2022. Ahmad Fuady adalah lulusan Akpol 1998. Beberapa waktu lalu, namanya sempat viral di media sosial ketika melantunkan shalawat tarhim dengan indah dan merdu.
8. Kombes Pol Dani Hamdani, S.I.K., M.P.M
Kombes Pol Dani Hamdani merupakan Kapolres Bekasi Kota. Dia pernah bertugas sebagai Atase Polri KBRI Canberra di Australia.Sebelumnya, Dani pernah menduduki posisi Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdiklat Polri. Dani yang lulusan Akpol 1996 juga berpengalaman dalam bidang pendidikan Polri.
Pria kelahiran Bandung, 18 Oktober 1974 ini pernah dinas sebagai Kapolres Tarakan. Dani dimutasi dari STIK Lemdiklat Polri ke Polres Metro Bekasi Kota berdasarkan surat telegram Nomor ST/498/II/KEP./2023 per tanggal 26 Februari 2023. Surat ini ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
9. Kombes Pol Benediktus Twedi Aditya Bennyahdi, S.Sos, S.I.K., M.H.
Kombes Pol Benediktus Twedi Aditya Bennyahdi merupakan Kapolres Metro Bekasi. Twedi merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini berpengalaman dalam bidang lalu lintas .Pria kelahiran 1977 ini pernah menyemat sejumlah jabatan terkait, seperti Kasidiklata Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri (2019-2020), Dirlantas Polda Maluku Utara (2020-2021), serta Analis Kebijakan Madya Bidang Gakkum Korlantas Polri (2021-2022).
10. Kombes Pol Roberto Gomgom Manorang Pasaribu, S.I.K., M.Si
Kombes Pol Roberto GM Pasaribu merupakan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta. Dia pernah menjabat sebagai Direskrimsus Polda DIY.Sebelumnya, Roberto sudah malang melintang di Polda Metro Jaya. Perwira polisi menengah ini pernah menjabat Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Jebolan Akpol 2000 ini menangani berbagai kasus menonjol kelas internasional. Kasus-kasus yang diungkap antara lain penyebaran berita bohong/hoaks, ujaran kebencian lewat media sosial, penipuan elektronik berupa carding, phising dan scaming melalui e-commerce, serta kejahatan pornografi online.
11. AKBP Faisal Febrianto S.I.K., M.Si
AKBP Faisal Febrianto merupakan Kapolres Tangerang Selatan. Dia lahir di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada 18 Februari 1981. Sebelumnya, dia menduduki jabatan Kapolres Brebes.Dalam riwayat jabatannya, Faisal Febrianto juga pernah menduduki sejumlah posisi strategis di instansinya. Di antaranya adalah Kanit V Subdit II Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2018), Kanit II Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2019), serta PS. Koorspripim Polda Metro Jaya (2019).
Namanya semakin dikenal setelah menduduki jabatan Sekpri Wakapolri Spripim Polri pada tahun 2021. Setelahnya, barulah dia menjabat Kapolres Brebes Polda Jateng, sebelum akhirnya dirotasi menjadi Kapolres Tangerang Selatan.
12. AKBP Ferikson Tampubolon, S.I.K., M.H
AKBP Ferikson Tampubolon merupakan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok. Dia pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat.
Nama AKBP Ferikson Tampubolon selama ini jarang tersorot. Ia mulai dikenal publik saat menjadi korban pemukulan ketika aksi unjuk rasa mahasiswa Papua di kawasan Istana Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat 11 Maret 2022.
AKBP Ferikson Tampubolon saat itu menjadi korban pemukulan pengunjuk rasa di dekat Istana Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2021).
Ketika itu mahasiswa Papua rencananya ingin berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara. Namun, polisi memblokade seluruh akses menuju Kemendagri, termasuk Jalan Veteran. Kericuhan tak terelakkan saat puluhan mahasiswa Papua berusaha menerobos barikade polisi.
(hab)