Ada Revitalisasi Jembatan Mampang Depok, Pengendara Diimbau Cari Jalan Alternatif

Minggu, 29 Oktober 2023 - 07:26 WIB
loading...
Ada Revitalisasi Jembatan Mampang Depok, Pengendara Diimbau Cari Jalan Alternatif
Revitalisasi Jembatan Mampang, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok mulai dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Revitalisasi Jembatan Mampang, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok mulai dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Para pengendara diimbau cari jalan alternatif.

Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty menjelaskan kegiatan revitalisasi dilakukan sejak 11 Oktober hingga 29 Desember 2023 sesuai dengan kontrak. Adapun nilai kontrak pembangunan jembatan yang berada di Jalan Raya Sawangan itu mencapai Rp4,9 miliar.

“Jembatan Mampang akan memiliki bentang selebar 6 meter dengan lebar total 14 meter dan ketinggian elevasi 20 sentimeter (cm). Jembatan eksisting ke arah Grogol Limo nanti turun 20 cm dan jembatan ke arah Pancoran Mas (Panmas) naik 20 cm, sehingga elevasinya akan sama," kata Citra dalam keterangannya, Minggu (29/10/2023).



Pihaknya akan menghilangkan pembatas jalan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pengguna jalan. Untuk opritan masing-masing sisi yaitu arah Sawangan 124 meter, arah Limo 100 meter, arah Cipayung 100 meter dan arah Margonda 73 meter.

"Target pekerjaan fisik yaitu kurang lebih selama tiga bulan. Saat ini sudah masuk tahap survei utilitas, mobilisasi alat, dan bongkar beton untuk penggantian jembatan dengan box culvert,” jelasnya.

Citra mengatakan setelah pekerjaan rampung, aset tersebut segera diserahkan kepada pusat. Sebab, keberadaan Jembatan Mampang merupakan jalan nasional.

Ia pun mengimbau masyarakat agar mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan akibat adanya revitalisasi jembatan Mampang. “Saat ini sudah ada lima titik papan informasi terkait adanya pekerjaan ini dan rencananya akan terus bertambah. Masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif lain,” tuturnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1091 seconds (0.1#10.140)