Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Pembangunan Trotoar

Minggu, 22 Oktober 2023 - 11:25 WIB
loading...
Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Pembangunan Trotoar
Komisi III DPRD Kota Bogor sidak pembangunan trotoar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Rabu (18/10/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BOGOR - Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan trotoar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Rabu (18/10/2023). Dalam sidak tersebut mereka menemukan kejanggalan pada pemasang tiang besi pembatas trotoar.

Di mana tiang-tiang tersebut tidak ditanam sesuai dengan ketentuan sehingga mudah copot. Padahal pengerjaan proyek ini sudah mencapai 95%.

Sidak dilakukan Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin beserta anggota Zaenul Muttaqin, Safrudin Bima, R. Laniasari, Bambang Dwi Wahyono, Said Muhamad Mohan, Edi Darmawansyah, Murtadlo, Angga Alan Surawijaya dan Karnain Asyhar. Mereka menyusuri proyek trotoar sepanjang 1 km.

"Tadi kita temukan tiang-tiang besi yang ditanam di tengah trotoar tidak sesuai spek. Yang seharusnya kedalamannya 15 cm, tapi kenyataannya hanya 8 cm sehingga itu mudah copot dan rawan dicuri," kata Zenal dalam keterangannya, Minggu (22/10/2023).

Zenal pun meminta kontraktor segera menyelesaikan kompensasi yang diberikan kepada seluruh area yang terdampak. Karena dengan adanya pembangunan trotoar baru ini, ada beberapa akses jalan dari bangunan yang berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani terputus yang disebabkan peningkatan tinggi tanah.

"Semua kompensasi harus segera diselesaikan agar tidak ada persoalan atau keluhan dari warga atau pemilik bangunan yang terdampak," ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Zaenul Muttaqin memberikan catatan kepada Dinas PUPR Kota Bogor atas perencanaan pengerjaan trotoar yang tidak dilanjutkan tahun depan. Pria yang akrab disapa Kang ZM ini menyayangkan, pembangunan trotoar yang memakan biaya Rp8,6 miliar ini tidak bisa dilanjutkan tahun depan.

Padahal masih ada sisa pengerjaan sepanjang 2 km lagi untuk bisa disambungkan ke trotoar di Jalan Jenderal Sudirman. "Ini kan sangat disayankan, harusnya perencanaan dan eksekusi bisa berjalan sesuai rancangan. Tapi kenyataannya tahun depan tidak bisa dilanjutkan. Nanti di 2025 saat dikerjakan yang baru, yang lama ini sudah rusak lagi," ujarnya.

Namun terlepas dari itu semua, Kang ZM mengapresiasi atas pengerjaan yang bisa selesai tepat waktu. Selain itu juga dari proyek ini, PUPR turut memperbaiki dan melebarkan gorong-gorong. Dengan demikian nantinya kabel-kabel di sepanjang Jalan Ahmad Yani bisa masuk kedalam tanah guna mengurai kesemrawutan kabel yang selama ini menjadi persoalan.

"Ya overall ini kerja sudah baik, gorong-gorong diperbaiki, nanti juga kabel-kabel masuk kedalam tanah sesuai dengan apa yanh kita inginkan agar tidak ada lagi tuh kabel yang semrawut," tuturnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1776 seconds (0.1#10.140)