Keroyok Babinsa, Kekasih Anak Nikita Mirzani: Enggak Usah Bawa-bawa Tentara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vadel Badjideh bersama dua saudaranya tetap mengeroyok Babinsa Alex E meski korban telah memberitahu sebagai anggota TNI. Kekasih dari Lolly anak Nikita Mirzani ini justru meminta korban tidak membawa nama TNI.
"Korban sudah memberitahu sebagai anggota TNI dan Babinsa di wilayah tersebut tapi tak digubris pelaku. Mereka tetap melakukan pengeroyokan," ungkap Pasi Intel Kodim 0504/JS, Mayor Inf. Renson S Aritonang pada wartawan, Senin (16/10/2023).
Menurutnya, saat kejadian korban tidak mengenakan seragam TNI. Korban menegur pelaku MBB lantaran berkendara secara tak tertib hingga hampir menabraknya.
Namun, pelaku justru tak terima dan memanggil dua temannya untuk mengeroyok korban.
"Kondisi korban sudah kami visum dan rontgen secara keseluruhan di RS Dr. Suyoto. Korban masih lebam-lebam, tapi sudah berkegiatan atau beraktivitas (bertugas) kembali," ujarnya.
Renson menuturkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus dugaan pengeroyokan yang dialami anggotanya itu pada polisi. Namun, dia meminta pada semua lapisan masyarakat untuk saling menghormati terhadap aparat di lapangan lantaran unsur 3 Pilar selalu bersinergi dalam menjaga keamanan lingkungan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Bintoro mengungkapkan, awalnya korban sedang mengendarai motornya berpapasan dengan pelaku MBB alias Martin dan tanpa sengaja hampir tertabrak.
Babinsa yang saat kejadian tak mengenakan seragamnya itu lantas menegur pelaku yang telah berkendara dengan ugal-ugalan.
Bukannya meminta maaf, Martin menghubungi saudara-saudaranya, salah satunya kekasih Lolly dan mengeroyok korban.
"Sejauh ini masih kami dalami, tapi dia sempat sampaikan kata-kata enggak usah bawa-bawa tentara, padahal korban sudah sampaikan saya ini Babinsa di sini, ini yang saya sayangkan," ucapnya.
"Korban sudah memberitahu sebagai anggota TNI dan Babinsa di wilayah tersebut tapi tak digubris pelaku. Mereka tetap melakukan pengeroyokan," ungkap Pasi Intel Kodim 0504/JS, Mayor Inf. Renson S Aritonang pada wartawan, Senin (16/10/2023).
Menurutnya, saat kejadian korban tidak mengenakan seragam TNI. Korban menegur pelaku MBB lantaran berkendara secara tak tertib hingga hampir menabraknya.
Namun, pelaku justru tak terima dan memanggil dua temannya untuk mengeroyok korban.
"Kondisi korban sudah kami visum dan rontgen secara keseluruhan di RS Dr. Suyoto. Korban masih lebam-lebam, tapi sudah berkegiatan atau beraktivitas (bertugas) kembali," ujarnya.
Renson menuturkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus dugaan pengeroyokan yang dialami anggotanya itu pada polisi. Namun, dia meminta pada semua lapisan masyarakat untuk saling menghormati terhadap aparat di lapangan lantaran unsur 3 Pilar selalu bersinergi dalam menjaga keamanan lingkungan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Bintoro mengungkapkan, awalnya korban sedang mengendarai motornya berpapasan dengan pelaku MBB alias Martin dan tanpa sengaja hampir tertabrak.
Babinsa yang saat kejadian tak mengenakan seragamnya itu lantas menegur pelaku yang telah berkendara dengan ugal-ugalan.
Bukannya meminta maaf, Martin menghubungi saudara-saudaranya, salah satunya kekasih Lolly dan mengeroyok korban.
"Sejauh ini masih kami dalami, tapi dia sempat sampaikan kata-kata enggak usah bawa-bawa tentara, padahal korban sudah sampaikan saya ini Babinsa di sini, ini yang saya sayangkan," ucapnya.
(hab)