Sopir Taksi Meninggal Dalam Kendaraan saat Parkir di Sunter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengemudi taksi , Jufri Syopyan (54), ditemukan meninggal di dalam mobil yang terpakir di Jalan Griya Utama, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (1/8/2020). Korban diduga meninggal karena riwayat penyakit yang dideritanya.
Waka Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wagiono mengatakan, sopir taksi ditemukan meninggal saat dibangunkan saksi karena melihat korban tidak bangun, namun pintu serta kaca mobilnya terbuka. Saat itu saksi coba membangunkan, tapi tidak bergerak.
"Berdasarkan informasi dari perusahaan, termasuk penemuan kertas hasil lab di dalam tasnya, korban ini memiliki penyakit jantung," kata Wagiono kepada SINDONews, Sabtu (1/8/2020). (Baca juga; Hilang Seharian, Bocah 7 tahun Ditemukan Mengambang di Palmerah )
Sementara itu, salah satu saksi yang juga pihak dari perusahaan, Samuri (42), mengungkapkan bahwa Jufri memarkirkan kendaraannya di sisi jalan samping Hotel Holiday sejak pukul 16.00 WIB.
"Jadi kami dapat informasi dari pukul enam pagi. Ada orang yang pakai radio di mobil tersebut menginformasikan ke kami bahwa sopir tidak mau bangun dan kami cek lalu kami lapor ke pihak kepolisian," ujarnya.
Samuri mengatakan, sopir taksi diketahui memarkirkan kendaraannya sejak pukul 16.00 WIB. "Dari jam itu dia diketahui tidak keluar mobil, padahal seharusnya datang ke pool pukul empat pagi," tuturnya. (Baca juga; Ini Alasan DKI Kembali Terapkan Ganjil Genap di Tengah Pandemi Covid-19 )
Wagiono menambahkan, dari olah TKP yang dilakukan penyidik, tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan. "Barang milik korban juga tidak ada yang hilang. Jenazah langsung divakuasi petugas berpakaian APD lengkap," katanya.
Waka Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wagiono mengatakan, sopir taksi ditemukan meninggal saat dibangunkan saksi karena melihat korban tidak bangun, namun pintu serta kaca mobilnya terbuka. Saat itu saksi coba membangunkan, tapi tidak bergerak.
"Berdasarkan informasi dari perusahaan, termasuk penemuan kertas hasil lab di dalam tasnya, korban ini memiliki penyakit jantung," kata Wagiono kepada SINDONews, Sabtu (1/8/2020). (Baca juga; Hilang Seharian, Bocah 7 tahun Ditemukan Mengambang di Palmerah )
Sementara itu, salah satu saksi yang juga pihak dari perusahaan, Samuri (42), mengungkapkan bahwa Jufri memarkirkan kendaraannya di sisi jalan samping Hotel Holiday sejak pukul 16.00 WIB.
"Jadi kami dapat informasi dari pukul enam pagi. Ada orang yang pakai radio di mobil tersebut menginformasikan ke kami bahwa sopir tidak mau bangun dan kami cek lalu kami lapor ke pihak kepolisian," ujarnya.
Samuri mengatakan, sopir taksi diketahui memarkirkan kendaraannya sejak pukul 16.00 WIB. "Dari jam itu dia diketahui tidak keluar mobil, padahal seharusnya datang ke pool pukul empat pagi," tuturnya. (Baca juga; Ini Alasan DKI Kembali Terapkan Ganjil Genap di Tengah Pandemi Covid-19 )
Wagiono menambahkan, dari olah TKP yang dilakukan penyidik, tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan. "Barang milik korban juga tidak ada yang hilang. Jenazah langsung divakuasi petugas berpakaian APD lengkap," katanya.
(wib)