220 Ribu Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Bogor

Kamis, 07 September 2023 - 06:44 WIB
loading...
220 Ribu Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Bogor
Kekeringan dan kekurangan air bersih di Kabupaten Bogor membuat sebanyak 220.574 jiwa terdampak. Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
A A A
BOGOR - Kekeringan dan kekurangan air bersih di Kabupaten Bogor terus meluas. Tercatat, 220.574 jiwa terdampak sejak 3 Mei-5 September 2023.

"Total ada sebanyak 65.054 KK dengan 220.574 jiwa terdampak kekeringan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023)

Jumlah tersebut, lanjut Aris, tersebar di 27 kecamatan yakni Tenjo, Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Leuwisadeng, Cibungbulang, Citeureup, Jonggol, Babakanmadang, Sukamakmur, Tanjungsari, Cigombong, Cisarua, Cijeruk, dan Ciseeng.

Kemudian, ada juga di Rancabungur, Ciampea, Cariu, Sukaraja, Pamijahan, Megamendung, Cibinong, Gunungputri, Rumpin, Tenjolaya, Leuwiliang dan Cigudeg.

"Desa yang terdampak 114 desa. Terbanyak di wilayah Jasinga 12 desa terdampak," ujarnya.


BPBD Kabupaten Bogor telah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga sebanyak 2.022.000 liter. Air bersih yang disalurkan untuk para warga bervariasi mulai dari 2.500 liter hingga 30.000 liter.

"Jadi khusus untuk kebutuhan dasar. Bisa bertahan 2-3 hari. Apalagi yang benar-benar mengandalkan dukungan dari kita bisa 2 hari sekali minta," jelasnya.

Sementara itu, Komandan Kompi TRC BPBD Kabupaten Bogor Hayat Hidayat menuturkan, bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih bisa langsung lapor ke desa dan kelurahan setempat.

"Setelah ada laporan dari kecamatan, kita langsung gerak cepat mendistribusikan air bersih sesuai kebutuhan masyarakat. Kita juga koordinasi dengan PDAM dan air curah yang terdekat supaya lebih cepat penyaluran air bersihnya," tuturnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2534 seconds (0.1#10.140)