Kota Depok Disebut Intoleran, Wali Kota Idris Jawab dengan Karnaval Kebangsaan
loading...
A
A
A
DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris menepis isu intoleran dengan menggelar Karnaval Kebangsaan di Alun-Alun Kota Depok, Sabtu (26/8/2023). Idris menegaskan sebagai Wali Kota senang akan kebudayaan.
"Kita hanya menjawab itu (isu Depok Kota Intoleran). Kita mengcounter itu, kita menampilkan faktanya seperti ini, bahwa wali kotanya senang budaya," ujar politikus PKS itu.
Kota Depok disebut sebagai salah satu kota intoleran dari hasil survei Setara Institute. Predikat ini sudah tiga kali dinobatkan pada Kota Depok. Hal itu berdasarkan hasil survei dari Institute for Democracy, Security, and Strategic Studies (IDESSS).
IDESS menilai enam aspek untuk indeks konfilik sosial Kota Depok. Yaitu, aspek identitas agama, aspek Identitas suku atau ras, dan aspek identitas kewilayahan.
“Ada juga penilaian aspek sumber daya ekonomi, relasi sosial kelompok status sosial ekonomi, dan orientasi politik,” katanya.
Aspek tersebut dinilai secara teliti dan terukur sehingga menghasilkan nilai yang baik. Aspek tersebut turut diambil dan dibandingkan dengan aspek pada penilaian tiga tahun sebelumnya.
“Skor indeks konflik sosial Kota Depok pada 2022 sebesar 1.74 dengan kategori cenderung aman,” tutupnya.
"Kita hanya menjawab itu (isu Depok Kota Intoleran). Kita mengcounter itu, kita menampilkan faktanya seperti ini, bahwa wali kotanya senang budaya," ujar politikus PKS itu.
Kota Depok disebut sebagai salah satu kota intoleran dari hasil survei Setara Institute. Predikat ini sudah tiga kali dinobatkan pada Kota Depok. Hal itu berdasarkan hasil survei dari Institute for Democracy, Security, and Strategic Studies (IDESSS).
IDESS menilai enam aspek untuk indeks konfilik sosial Kota Depok. Yaitu, aspek identitas agama, aspek Identitas suku atau ras, dan aspek identitas kewilayahan.
“Ada juga penilaian aspek sumber daya ekonomi, relasi sosial kelompok status sosial ekonomi, dan orientasi politik,” katanya.
Aspek tersebut dinilai secara teliti dan terukur sehingga menghasilkan nilai yang baik. Aspek tersebut turut diambil dan dibandingkan dengan aspek pada penilaian tiga tahun sebelumnya.
“Skor indeks konflik sosial Kota Depok pada 2022 sebesar 1.74 dengan kategori cenderung aman,” tutupnya.
(thm)