Buntut Dugaan Bayi Tertukar di Bogor, 15 Perawat RS Sentosa Dinonaktifkan Sementara

Selasa, 15 Agustus 2023 - 21:04 WIB
loading...
Buntut Dugaan Bayi Tertukar di Bogor, 15 Perawat RS Sentosa Dinonaktifkan Sementara
RS Sentosa Bogor telah memberikan sanksi kepada 15 perawat terkait kasus dugaan bayi tertukar. Mereka diberikan sanksi berupa SP-1 dan menonaktifkan sementara. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
BOGOR - RS Sentosa Bogor telah memberikan sanksi kepada 15 perawat terkait kasus dugaan bayi tertukar . Mereka diberikan sanksi berupa SP-1 dan menonaktifkan sementara.

"Jadi perawat yang kami duga terlibat di dalam peristiwa ini ada sekitar 15 orang. Sebanyak 15 itu maksudnya 1 shift sekitar 5 orang, shift pagi 5 orang, shift siang 5 orang, dan shift malam 5 orang. Jadi kita sudah memberikan sanksi berupa SP-1 dan menonaktifkan dari pelayanan sebagaimana dari biasanya dikerjakan selama ini sebagai perawat," kata Juru Bicara RS Sentosa Bogor Gregg Djako, Selasa (15/8/2023).

Adapun para perawat itu diduga melakukan kelalaian yang menyebabkan bayi tertukar. Dugaan kelalaian yang dilakukan yakni terkait penggunaan gelang.



"Mereka diduga melakukan kelalaian. Terkait gelang yang sudah menjadi informasi umum. Kemudian ada dugaan gelang double, ada dugaan gelang copot itu saja terkait kelalaian," ungkapnya.

Menurut dia, dalam kasus ini rumah sakit menyebut hanya dua bayi yang diduga tertukar. Karena, saat kejadian setahun lalu hanya ada bayi laki-laki atas nama Siti Mauliah dan pasien B.

"Kenapa rumah sakit itu berangkat kecurigaannya kepada 2 bayi laki-laki karena saat yang sama itu memang hanya ada 2 bayi laki-laki dan sisanya 4 bayi perempuan. Dan kemudian diperkuat ada dugaan nama bayi ibu Siti itu tertulis nama bayi ibu B. Dugaan ke arah sana semakin meyakinkan ibu B yang diduga tertukar," ujar Gregg.

Selanjutnya, para perawat yang diduga terlibat dalam kasus ini akan dimintai keterangan oleh polisi. Mereka menyatakan bersedia hadir untuk memberikan keterangannya.

Seperti diberitakan, bayi laki-laki dari seorang ibu bernama Siti Mauliah, warga Ciseeng, Kabupaten Bogor diduga tertukar di rumah sakit. Peristiwa itu terjadi usai Siti melahirkan di RS Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.

Polisi telah membentuk tim gabungan untuk menyelesaikan kasus ini. Petugas juga mengerahkan tim trauma healing kepada dua ibu yang bayinya diduga tertukar di rumah sakit.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1827 seconds (0.1#10.140)