Sejarah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Berawal dari Persiapan Asian Games

Rabu, 26 Juli 2023 - 06:46 WIB
loading...
Sejarah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Berawal dari Persiapan Asian Games
Sejarah Stadion GBK berawal dari persiapan Asian Games IV tahun 1962. Stadion fenomenal di Jakarta telah banyak dikenal masyarakat Tanah Air hingga dunia internasional. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejarah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berawal dari persiapan Asian Games IV tahun 1962. Stadion fenomenal di Jakarta telah banyak dikenal masyarakat Tanah Air hingga dunia internasional.

Mendengar nama Stadion GBK, orang langsung mengenalinya sebagai stadion sepak bola yang banyak digunakan event-event bergengsi taraf internasional. Stadion GBK juga memiliki riwayat panjang sebagai stadion terbesar dan tertua di Indonesia.


Sejarah Stadion Utama Gelora Bung Karno

Presiden Soekarno merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia sekaligus penggagas berdirinya Stadion GBK.

Pembangunan Kompleks GBK dilakukan pada 8 Februari 1960. Tujuan pembangunan Kompleks GBK mulai dirancang setelah Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Asian Games IV 1962.

Presiden Soekarno ingin menjadikan ajang Asian Games sebagai momen memperkenalkan kehebatan Indonesia di mata dunia.

Pembangunan Stadion GBK

Pada proyek pembangunan GBK melibatkan sejumlah arsitek spesialis dari Uni Soviet. Pemimpin Uni Soviet saat itu Nikita Kruschev menghadiri pemancangan tiang pertama.

Selain jadi tempat olahraga, Presiden Soekarno juga mengharapkan Kompleks GBK sebagai ruang terbuka bagi masyarakat untuk berkumpul.

Pada pembangunan gelanggang, terdapat sebuah konstruksi khusus yang dibangun. Konstruksi ini adalah atap baja besar yang bentuknya menyerupai cincin raksasa dan melindungi penonton ketika panas terik atau hujan. Presiden Soekarno menyebutnya ‘Temu Gelang’.

Pernah Berganti Nama

Pada zaman Orde Baru (Orba), GBK diubah namanya menjadi Gelora Senayan. Namun, namanya dipulihkan kembali di era Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Akhirnya, nama kompleks olahraga itu kembali menjadi Gelora Bung Karno.

Perkembangan Stadion GBK

Stadion GBK menjadi tempat populer dan banyak menggelar event-event besar. Dari sekian banyak event, salah satunya kandang Timnas Indonesia di laga-laga internasional.

Stadion berkapasitas 77 ribu penonton ini juga telah berstandar FIFA. Tak hanya rumput berkelas, sederet fasilitas dan teknologi terkini juga turut tersemat pada Stadion GBK.

Tak hanya Timnas, Stadion GBK pernah menjadi markas Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu banyak menggunakannya untuk laga-laga besar di Liga Indonesia maupun pertandingan lainnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2069 seconds (0.1#10.140)