5 Kabareskrim Polri dengan Jabatan Terlama di Era 2000-an, Nomor 3 Eks Kapolda Metro Jaya

JAKARTA - Jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal ( Kabareskrim ) merupakan jabatan strategis yang diemban perwira tinggi (pati) Polri. Dari sekian banyak pati yang pernah mengemban amanah sebagai Kabareskrim, terdapat beberapa di antaranya yang menjabat dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan lainnya.

Sekadar informasi, Badan Reserse Kriminal ( Bareskrim ) merupakan unsur pelaksana Polri di tingkat Markas Besar (Mabes). Unit ini dipimpin oleh seorang Kepala Bareskrim.

Melihat sejarahnya, telah banyak perwira tinggi Polri yang menduduki jabatan Kabareskrim.


Beberapa di antaranya bahkan menjabat dalam waktu yang cukup lama. Siapa sajakah mereka?

Kabareskrim Polri dengan Masa Jabatan Terlama di Era 2000-an

1. Komjen Pol Agus Andrianto

Komjen Pol Agus Andrianto merupakan salah seorang perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Beberapa waktu lalu, dia baru saja dilantik menjadi Wakapolri.

Serah terima jabatan (sertijab) Wakapolri ini didasarkan pada surat telegram Nomor:ST/1393/VI/KEP./2023, tanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Pada tugas barunya, Agus akan menggantikan posisi Komjen Gatot Eddy Pramono yang segera pensiun.

Melihat riwayatnya, Agus Andrianto merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Sebelum ditunjuk menjadi Wakapolri, posisi yang ditempatinya adalah Kabareskrim Polri.

Jabatan Kabareskrim Polri ini ditempatinya sejak 24 Februari 2021 hingga 3 Juli 2023 lalu. Melihat rentang waktu tersebut, Komjen Pol Agus Andrianto menjadi Kabareskrim selama 2 tahun lebih 4 bulan.

2. Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto

Berikutnya ada nama Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto. Purnawirawan perwira tinggi Polri ini pernah menjabat Wakapolri sebelum pensiun.

Ari Dono merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985. Pada perjalanan kariernya, dia pernah menduduki posisi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Polri.

Jabatan ini ditempatinya sejak 31 Mei 2018 hingga 17 Agustus 2018 atau sekitar 2 tahun lebih 2 bulan. Selain itu, sederet posisi strategis lain juga pernah ditempati Ari Dono.

Di antaranya adalah Kapolda Sulawesi Tengah (2013), Sahlijemen Kapolri (2014), Wakapolri (2018), hingga Plt Kapolri (2019).

3. Jenderal Polisi (Purn) Sutarman

Jenderal Polisi (Purn) Sutarman merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi Polri yang pernah menjabat Kapolri periode 2013-2015. Kala itu, dia dilantik Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta pada 25 Oktober 2013.

Sebelum menduduki jabatan Kapolri, Sutarman juga pernah menempati beberapa posisi strategis lainnya, termasuk Kabareskrim Polri. Jabatan ini ditempati sejak Juli 2011 hingga November 2013 atau sekitar 2 tahun lebih 4 bulan.

Selain Kapolri dan Kabareskrim, Sutarman juga sempat menempati posisi lain seperti Kaselapa Lemdiklat Polri (2008-2010), Kapolda Jawa Barat (2010), hingga Kapolda Metro Jaya (2010-2011).

4. Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri

Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri merupakan Kabareskrim Polri ke-11. Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1974 ini menjadi Kabareskrim sejak Desember 2006 hingga Oktober 2008 atau sekitar 2 tahun kurang 2 bulan.

Pada riwayatnya, Bambang Hendarso Danuri tercatat sebagai Kabareskrim pertama yang sukses menduduki jabatan Kapolri. Saat itu, dia menjabat sebagai Kapolri selama dua tahun (2008-2010), tepatnya di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain kedua jabatan tersebut, BHD juga sempat menduduki jabatan penting lain. Di antaranya adalah Kapolda Kalimantan Selatan (2005) hingga Kapolda Sumatra Utara (2005-2006).

5. Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi

Berikutnya ada nama Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi. Purnawirawan Polri ini dulunya pernah menjadi Kabareskrim, tepatnya sejak November 2009 hingga Juli 2011 atau kurang dari 2 tahun.

Sebelum menjadi Kabareskrim, Ito sempat menjabat Koorsahli Kapolri (2008-2009). Tak hanya itu, sejumlah posisi lain juga pernah ditempatinya seperti Kapolda Riau (2005-2006) hingga Kapolda Sumatra Selatan (2006-2008).