Kuli Panggul Terlindas Alat Berat di Pasar Induk Cibitung, Polisi: Masih Hidup
loading...
A
A
A
BEKASI - Seorang kuli panggul terlindas kendaraan alat berat jenis loader yang hendak mengeruk sampah di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (7/7/2023). Meski demikian, nyawa korban masih selamat.
“Masih hidup, dirawat itu di RSUD Kabupaten Bekasi,” ujar Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno saat dihubungi.
Kapolsek menjelaskan, begitu terlindas kendaraan alat berat korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban hanya menderita patah tulang.
“Informasinya dari anggota, (korban) mengalami patah tulang bagian lengan,” ungkapnya.
Kapolsek belum merinci terkait identitas korban dan pengendara alat berat tersebut. Hingga saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi terkait kronologi kejadian.
“Kita masih pengumpulan bahan keterangan dulu, entar dulu ya,” kata Sutriesno.
Peristiwa ini diduga merupakan kecelakaan kerja. Dalam penyelidikan awal, polisi menduga bahwa baik korban maupun pengendara alat berat sama-sama tidak melihat.
“Petugas yang sedang mengeruk sampah dengan alat berat tidak melihat ada orang yang mengangkat barang sayur. Sementara yang bawa barang angkut itu juga enggak melihat,” tutupnya.
“Masih hidup, dirawat itu di RSUD Kabupaten Bekasi,” ujar Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno saat dihubungi.
Kapolsek menjelaskan, begitu terlindas kendaraan alat berat korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban hanya menderita patah tulang.
“Informasinya dari anggota, (korban) mengalami patah tulang bagian lengan,” ungkapnya.
Kapolsek belum merinci terkait identitas korban dan pengendara alat berat tersebut. Hingga saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi terkait kronologi kejadian.
“Kita masih pengumpulan bahan keterangan dulu, entar dulu ya,” kata Sutriesno.
Peristiwa ini diduga merupakan kecelakaan kerja. Dalam penyelidikan awal, polisi menduga bahwa baik korban maupun pengendara alat berat sama-sama tidak melihat.
“Petugas yang sedang mengeruk sampah dengan alat berat tidak melihat ada orang yang mengangkat barang sayur. Sementara yang bawa barang angkut itu juga enggak melihat,” tutupnya.
(thm)