Turap Ambrol Tewaskan 1 Pekerja di Tangsel, Polisi Amankan Pimpinan Proyek

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 21:55 WIB
loading...
Turap Ambrol Tewaskan 1 Pekerja di Tangsel, Polisi Amankan Pimpinan Proyek
Polisi memeriksa sejumlah saksi atas ambrolnya dinding turap proyek normalisasi Kali Serua di Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangsel. Foto: MPI/Hambali
A A A
TANGERANG SELATAN - Polisi memeriksa sejumlah saksi atas ambrolnya dinding turap proyek normalisasi Kali Serua di Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Polisi sudah mengamankan pimpinan proyek.

Peristiwa pada Jumat (6/10/2023) siang itu menyebabkan satu pekerja bernama Herman (35) tewas, dan 5 lainnya luka-luka. Kini sekeliling lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi.

Dari hasil penyelidikan sementara polisi menduga ada unsur kelalaian oleh pekerja di lokasi. Hal itu ditandai adanya informasi bahwa tidak ada peralatan keselamatan diri yang dikenakan, hingga pengerukan di dinding turap tanpa pertimbangan keselamatan.


"Mereka itu mengabaikan keselamatan kerja. Tidak dibekali dengan peralatan pendukung," ujar Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq.

Kata dia, sejumlah saksi dari kontraktor pelaksana dan para pekerja telah dimintai keterangan. Berdasarkan data-data yang dikantongi, polisi menyebut besar kemungkinan ada tersangka dalam peristiwa tersebut.

"Dari pimpinan proyek ini semua sudah kita amankan. Sekarang kita periksa saksi-saksi," tandasnya.

Proyek pembangunan turap Kali Serua di lokasi dikerjakan sejak 2 bulan lalu. Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp4,8 miliar untuk proyek itu. Pelaksanaannya dikerjakan PT Cahaya Kintamanik dengan waktu 197 hari kalender.

Pantauan di lokasi, beberapa material dinding turap masih berserakan di dasar kali. Seunit ekskavator yang digunakan bekerja juga masih teronggok di sana.

Penyebab ambrolnya dinding turap diduga akibat penggunaan ekskavator yang memicu getaran hingga membuat dinding turap di bagian atas bergeser dan ambrol menimpa pekerja.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)