Soroti Kasus Aborsi Ilegal 50 Janin di Kemayoran, Ike Julies Tiati: Usut Tuntas Jaringannya

Senin, 03 Juli 2023 - 18:03 WIB
loading...
Soroti Kasus Aborsi Ilegal 50 Janin di Kemayoran, Ike Julies Tiati: Usut Tuntas Jaringannya
Juru bicara nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati turut menyoroti pengungkapan praktik aborsi ilegal di rumah kontrakan, Jalan Mirah Delima IV, Sumur Batu, Kemayoran. Foto: MPI/Dok
A A A
JAKARTA - Juru bicara nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati turut menyoroti pengungkapan praktik aborsi ilegal di rumah kontrakan, Jalan Mirah Delima IV Nomor 14, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kasus ini cukup menggemparkan karena berdasarkan pemeriksaan kepolisian, pelaku baru menjalankan aksinya selama 2 bulan, dan dalam kurun waktu 1 bulan sudah ada 50 pasien yang menggugurkan kandungannya di tempat tersebut.



Ike Julies Tiati pun mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil mengungkap praktik terlarang itu. Ike yang dikenal publik sebagai mantan news anchor dengan nama Ike Suharjo itu merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang).

Politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, meminta kepolisian tidak hanya mengungkap praktik aborsi ilegal, tapi juga harus membongkar jaringannya.

Menurutnya, ada potensi pelaku mempunyai jaringan dengan pelaku aborsi lainnya yang diperkuat dengan pelaku sebelum membuka praktik pernah menjadi asisten terlebih dahulu.

"Lalu kemudian sekarang membuka praktik aborsi sendiri, sehingga pihak kepolisian harus mengusut tuntas kasus praktik aborsi ilegal ini," ujar Ike, Senin (3/7/2023).



Juru bicara nasional Partai Perindo --partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu juga meminta pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk segera melakukan langkah-langkah preventif agar kasus aborsi tidak terjadi lagi. Sebab mengurangi angka kasus aborsi sama dengan melindungi nyawa perempuan dan anak.

"Kasus aborsi biasanya terjadi karena akibat hamil di luar pernikahan yang disebabkan pergaulan bebas. Sehingga perlu adanya sosialisasi dan edukasi tentang pendidikan seksual yang komprehensif kepada generasi muda, yaitu ke sekolah-sekolah dan universitas," katanya.

Tidak lupa, Ike juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya orang tua untuk senantiasa mengawasi pergaulan anak-anaknya. Hal itu agar anak-anak tidak terjerumus pergaulan bebas, seperti narkoba, minuman keras hingga seks bebas.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1675 seconds (0.1#10.140)