Pakai Batik di Ruang Sidang, Mario Dandy Ditegur Jaksa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menegur terdakwa penganiayaan D, Mario Dandy Satriyo yang selalu mengenakan batik saat menjalani persidangan. Anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo itu dan Shane Lukas saat ini duduk di kursi pesakitan akibat aksi sadis yang diperbuatnya.
"Izin, untuk terdakwa Mario. Mario dalam persidangan ke depan mohon pakaiannya hitam putih saja," tegur Jaksa di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023).
Mendengar teguran Jaksa, Mario Dandy hanya menganggukkan kepala. Ini sebagai isyarat dia mengiyakan permintaan Jaksa tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Selama menjalani persidangan kasus penganiayaan di PN Jakarta Selatan, terdakwa Mario Dandy selalu menggunakan pakaian bermotif batik. Hal itu berbeda dengan terdakwa Shane Lukas yang menggunakan kemeja putih dan celana gelap.
Adapun persidangan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas ditunda pada Selasa, 27 Juni 2023 dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi.
"Izin, untuk terdakwa Mario. Mario dalam persidangan ke depan mohon pakaiannya hitam putih saja," tegur Jaksa di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023).
Mendengar teguran Jaksa, Mario Dandy hanya menganggukkan kepala. Ini sebagai isyarat dia mengiyakan permintaan Jaksa tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Selama menjalani persidangan kasus penganiayaan di PN Jakarta Selatan, terdakwa Mario Dandy selalu menggunakan pakaian bermotif batik. Hal itu berbeda dengan terdakwa Shane Lukas yang menggunakan kemeja putih dan celana gelap.
Adapun persidangan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas ditunda pada Selasa, 27 Juni 2023 dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi.
(jon)