Aksi di Kejagung, Massa Minta Prabowo Tindak Tegas Jaksa Nakal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan orang yang tergabung dalam Komite Aktivis Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) dan Paguyuban Mitra Bahagia Berkah Bersama (PMB3) menggelar aksi demonstrasi di depan Kejaksaan Agung ( Kejagung ), Selasa (19/11/2024).
Mereka mendesak Kejagung memeriksa oknum jaksa. Koordinator aksi Gunawan menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto segera turun tangan untuk membersihkan institusi hukum dari oknum jaksa nakal yang dianggap merusak integritas penegakan hukum di Indonesia.
"Kami meminta Presiden bertindak tegas terhadap jaksa-jaksa yang menyalahgunakan wewenang. Ini penting agar kasus serupa tidak terulang lagi dan keadilan dapat ditegakkan dengan benar," ujarnya.
Massa juga menuntut Presiden Prabowo memastikan reformasi total di tubuh Kejaksaan Agung, termasuk menindak tegas jaksa-jaksa nakal.
"Tindakan tegas dari Presiden akan menjadi pesan kuat bahwa hukum di Indonesia tidak boleh dipermainkan," katanya.
Dalam aksi ini, massa melakukan berbagai bentuk protes, termasuk melempar telur dan membakar spanduk di depan gerbang utama Kejagung. Mereka juga memblokir dua ruas jalan yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Meski sempat terjadi aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian, aksi ini berlangsung damai hingga massa membubarkan diri.
Mereka mendesak Kejagung memeriksa oknum jaksa. Koordinator aksi Gunawan menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto segera turun tangan untuk membersihkan institusi hukum dari oknum jaksa nakal yang dianggap merusak integritas penegakan hukum di Indonesia.
"Kami meminta Presiden bertindak tegas terhadap jaksa-jaksa yang menyalahgunakan wewenang. Ini penting agar kasus serupa tidak terulang lagi dan keadilan dapat ditegakkan dengan benar," ujarnya.
Massa juga menuntut Presiden Prabowo memastikan reformasi total di tubuh Kejaksaan Agung, termasuk menindak tegas jaksa-jaksa nakal.
"Tindakan tegas dari Presiden akan menjadi pesan kuat bahwa hukum di Indonesia tidak boleh dipermainkan," katanya.
Dalam aksi ini, massa melakukan berbagai bentuk protes, termasuk melempar telur dan membakar spanduk di depan gerbang utama Kejagung. Mereka juga memblokir dua ruas jalan yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Meski sempat terjadi aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian, aksi ini berlangsung damai hingga massa membubarkan diri.
(jon)