Kronologi Pencurian di Rumah Mewah Kelapa Gading saat Pemilik Tertidur Lelap
loading...
A
A
A
"Hal yang unik dari perkara ini, pelaku menggunakan modus baru dalam menentukan target operasi rumah yang dicuri. Sekarang ini pelaku tidak perlu lagi seperti model gaya konvensional yang harus cek target dahulu," jelas Vokky
Sebelum beraksi, pelaku terlebih dulu melacak rumah mewah yang ditargetkan. Ia tidak perlu mendatangi lokasi, tetapi menggunakan teknologi smartphone, yakni Google Maps.
.
"Dari aplikasi peta tersebut pelaku cukup melihat dari handphonenya dan jelas melihat rumah-rumah sekitar tersebut, termasuk juga bisa melihat konsisi di kanan kirinya," ucapnya.
Dengan aplikasi tersebut, AR dengan mudah dapat memilih target atau sasaran rumah mewah yang akan didatangi. Sebab ia bisa melihat pengamanan yang sangat lemah. Pelaku kemudian leluasa menjarah barang-barang berharga di dalam rumah.
"Selang satu dua jam pelaku berhasil masuk ke rumah dan menguasai dua unit laptop, satu unit handphone, dan beberapa barang berharga lainnya. Ada juga baju yang bermerek. Setelah itu pelaku keluar dan meninggalkan lokasi melarikan diri," tutup Vokky.
Sebelum beraksi, pelaku terlebih dulu melacak rumah mewah yang ditargetkan. Ia tidak perlu mendatangi lokasi, tetapi menggunakan teknologi smartphone, yakni Google Maps.
.
"Dari aplikasi peta tersebut pelaku cukup melihat dari handphonenya dan jelas melihat rumah-rumah sekitar tersebut, termasuk juga bisa melihat konsisi di kanan kirinya," ucapnya.
Dengan aplikasi tersebut, AR dengan mudah dapat memilih target atau sasaran rumah mewah yang akan didatangi. Sebab ia bisa melihat pengamanan yang sangat lemah. Pelaku kemudian leluasa menjarah barang-barang berharga di dalam rumah.
"Selang satu dua jam pelaku berhasil masuk ke rumah dan menguasai dua unit laptop, satu unit handphone, dan beberapa barang berharga lainnya. Ada juga baju yang bermerek. Setelah itu pelaku keluar dan meninggalkan lokasi melarikan diri," tutup Vokky.
(thm)