Asrama Haji Kemenag di Cipondoh Belum Rampung, Wali Kota Tangerang Ngamuk

Senin, 22 Mei 2023 - 19:40 WIB
loading...
Asrama Haji Kemenag di Cipondoh Belum Rampung, Wali Kota Tangerang Ngamuk
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah ngamuk ketika meninjau pembangunan asrama haji di Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (22/5/2023). Foto: Ist
A A A
TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah ngamuk ketika meninjau pembangunan asrama haji di Cipondoh, Kota Tangerang. Asrama haji Kementerian Agama (Kemenag) yang dibangun sejak 2022 belum juga rampung.

Dia marah-marah kepada kontraktor dan pekerja di lokasi. Dia melihat akses jalan yang masih berantakan sehingga sulit dilewati ditambah belum adanya area parkir.

"Saya sudah kasih previlege untuk bisa kerja siang malam, kecuali Sabtu Minggu. Sabtu Minggu juga bisa kalau malam, manfaatin dong," ujar Arief.

"Tunjukin. Kalau nggak bisa kerja, jangan kerja, jangan cuma mau minta kontraknya saja," sambungnya.



Asrama haji ini akan digunakan untuk tempat menginap jemaah haji di Banten. Terpantau, akses jalan menuju asrama haji yang diberi nama Hotel Grand Hajj Banten masih berbentuk tanah dan bebatuan. Tak hanya itu, sebagian wilayah masih dikelilingi tanaman liar.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Tangerang Tutun Haerul menyadari kemarahan wali kota Tangerang. Dia mengakui proses pengerjaan asrama haji lamban sehingga fasilitas penunjang belum rampung.

"Pembangunan gedung sudah 100 persen, tapi fasilitas penunjangnya belum mumpuni," kata Tutun.

Apalagi jemaah haji Kota Tangerang dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 4 Juli 2023. Untuk saat ini, baru bangunannya saja yang rampung.

“Yang masih terus diupayakan itu lokasi parkir mobil dan akses jalannya agar pengantar jemaah pulang dengan nyaman. Jangan sampai nanti crowded dan menimbulkan macet," ujarnya.

Berdasarkan situs lpse.kemenag.go.id, untuk awalnya proyek ini dianggarkan belasan miliar. Hal ini terdiri dari jasa konsultan pengawasan pembangunan jalan dan pematangan lahan sebesar Rp180 juta.

Kemudian, pekerja konstruksi pembangunan jalan dan pematangan lahan asrama haji sebesar Rp9,4 miliar. Namun, jumlah ini belum efektif karena tender gagal dan tengah diulang. Lalu, jasa konsultan perencanaan pembangunan gedung asrama haji sebesar Rp450 juta, namun seleksi gagal.

Konsultan perancangan konstruksi pembangunan kawasan asrama haji sebesar Rp2 miliar, namun masih evaluasi ulang. Kemudian, konsultan pengawasan pembangunan gedung asrama haji sebesar Rp1,1 miliar.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)