Kocak! Maling di Depok Malah Tinggalkan KTP Usai Bobol Toko Pulsa
loading...
A
A
A
DEPOK - Pencuri nekat membobol toko pulsa di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok pada Jumat 7 Mei 2023.Total kerugian mencapai Rp6 juta. Terdiri dari uang tunai Rp2 juta dan barang berharga lainnya senilai Rp 4 juta.
Pencurian tersebut terekam CCTV dan sudah dilaporkan ke polisi beserta barang bukti berupa KTP yang diduga milik pelaku. KTP tersebut tertinggal di atap toko dan diduga terjatuh saat pelaku memanjat atap ketika hendak masuk ke toko.
“Yang nemuin KTP tukang bangunan pas benerin atap toko. Kemungkinan milik pelaku yang tertinggal saat dia beraksi,” kata Yanto, pemilik toko kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).
Yanto sudah melihat identitas di KTP tersebut dan mencocokkan dengan rekaman CCTV. “Foto KTP dan CCTV cocok. Saya juga sempat tanya-tanya ke warga dan ternyata tida mengenali pelakunya,” ujarnya.
Awalnya, pelaku menyatroni toko sebelah yaitu warung tongseng. Disana pelaku tidak dapat menggondol apa-apa padahal didalamnya ada motor. Pasalnya pintu warung berlapis yang membuat pelaku kesulitan menggondol motor.
Pelaku kemudian bergegas ke toko milik Yanto yang letaknya bersebelahan. Pelaku masuk dari atap toko dan menggasak uang serta barang berharga lain.
“Kerugian tidak uang semua. Uang tunai yang hilang Rp2 juta dan barang berharga senilai Rp4 juta,” akunya.
Di toko tersebut ada dua karyawati yang menginap. Mereka sempat curiga ada pencuri. Hanya saja kedua karyawati tersebut dikuncikan dari luar oleh pelaku sehingga tidak bisa keluar kamar dan pelaku leluasa beraksi.
“Dua karyawati saya sempat bangun dan curiga ada pencuri. Tapi, malingnya langsung kunci pintu kamar dari luar, dan pelaku nyadar ada CCTV langsung mencabut semua kabel di toko untuk menghilangkan barang bukti,” katanya.
Atas peristiwa ini, Yanto sudah melaporkan ke polisi. Dia berharap pelaku dapat segera ditangkap. “(Pelaku) belum ketemu, kata warga orang dekat, tapi rumah tinggal pelaku sekarang tidak tahu di mana,” tutupnya.
Pencurian tersebut terekam CCTV dan sudah dilaporkan ke polisi beserta barang bukti berupa KTP yang diduga milik pelaku. KTP tersebut tertinggal di atap toko dan diduga terjatuh saat pelaku memanjat atap ketika hendak masuk ke toko.
“Yang nemuin KTP tukang bangunan pas benerin atap toko. Kemungkinan milik pelaku yang tertinggal saat dia beraksi,” kata Yanto, pemilik toko kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).
Yanto sudah melihat identitas di KTP tersebut dan mencocokkan dengan rekaman CCTV. “Foto KTP dan CCTV cocok. Saya juga sempat tanya-tanya ke warga dan ternyata tida mengenali pelakunya,” ujarnya.
Awalnya, pelaku menyatroni toko sebelah yaitu warung tongseng. Disana pelaku tidak dapat menggondol apa-apa padahal didalamnya ada motor. Pasalnya pintu warung berlapis yang membuat pelaku kesulitan menggondol motor.
Pelaku kemudian bergegas ke toko milik Yanto yang letaknya bersebelahan. Pelaku masuk dari atap toko dan menggasak uang serta barang berharga lain.
“Kerugian tidak uang semua. Uang tunai yang hilang Rp2 juta dan barang berharga senilai Rp4 juta,” akunya.
Di toko tersebut ada dua karyawati yang menginap. Mereka sempat curiga ada pencuri. Hanya saja kedua karyawati tersebut dikuncikan dari luar oleh pelaku sehingga tidak bisa keluar kamar dan pelaku leluasa beraksi.
“Dua karyawati saya sempat bangun dan curiga ada pencuri. Tapi, malingnya langsung kunci pintu kamar dari luar, dan pelaku nyadar ada CCTV langsung mencabut semua kabel di toko untuk menghilangkan barang bukti,” katanya.
Atas peristiwa ini, Yanto sudah melaporkan ke polisi. Dia berharap pelaku dapat segera ditangkap. “(Pelaku) belum ketemu, kata warga orang dekat, tapi rumah tinggal pelaku sekarang tidak tahu di mana,” tutupnya.
(ams)