5 Museum Bersejarah di Jakarta, Cocok Menjadi Tujuan Wisata yang Edukatif
loading...
A
A
A
Atas usulan Prof. Dr. Nugroho Notosusanto yang kala itu menjadi Mendikbud tahun 1984, bekas kediaman Laksamana Maeda tersebut disarankan untuk diubah jadi museum.
Akhirnya pada 26 Maret 1987, pengelolaan gedung ini diserahkan kepada Direktorat Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0476/1992 tanggal 24 November 1992, gedung yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.1 ditetapkan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Pada bangunan tersebut, masih tersimpan beberapa barang peninggalan milik keluarga AH Nasution. Selain itu, lubang-lubang bekas tembakan peluru pun masih terlihat dengan jelas.
Eksistensi Museum Nasional dulunya diawali dengan pendirian himpunan bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) oleh Pemerintah Belanda pada 24 April 1778.
Pada 17 September 1962, Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan museum ini kepada pemerintah Republik Indonesia. Setelahnya, pengelolaan museum dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Itulah sejumlah museum bersejarah di Jakarta yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Akhirnya pada 26 Maret 1987, pengelolaan gedung ini diserahkan kepada Direktorat Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0476/1992 tanggal 24 November 1992, gedung yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.1 ditetapkan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
4. Museum AH Nasution
Museum AH Nasution berada di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng, Jakarta Pusat. Dulunya, museum ini adalah rumah Jenderal AH Nasution yang menjadi saksi bisu rentetan tragedi G30S/PKI.Pada bangunan tersebut, masih tersimpan beberapa barang peninggalan milik keluarga AH Nasution. Selain itu, lubang-lubang bekas tembakan peluru pun masih terlihat dengan jelas.
5. Museum Nasional
Museum Nasional atau Museum Gajah menawarkan wisata budaya dan sejarah yang sangat edukatif. Tercatat, cukup banyak koleksi peninggalan bersejarah dari berbagai era di dalamnya.Eksistensi Museum Nasional dulunya diawali dengan pendirian himpunan bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) oleh Pemerintah Belanda pada 24 April 1778.
Pada 17 September 1962, Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan museum ini kepada pemerintah Republik Indonesia. Setelahnya, pengelolaan museum dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Itulah sejumlah museum bersejarah di Jakarta yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(bim)