Thalassemia Movement Gelar Donor Darah Ramadan 2023 di Jaktim

Rabu, 05 April 2023 - 21:55 WIB
loading...
Thalassemia Movement Gelar Donor Darah Ramadan 2023 di Jaktim
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri Donor Darah Ramadan (DORA) 2023 yang diselenggarakan Thalassemia Movement di Mall AEON Tanjung Barat, Jakarta Timur. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Thalassemia Movement kembali mengadakan acara tahunan yaitu pada 1-2 April 2023 di Mall AEON Tanjung Barat, Jakarta Timur. Tema acara tahun ini adalah "Unstoppable" yang menggambarkan semangat untuk terus mengumpulkan donor darah demi membantu penyintas Thalassemia.

Kegiatan Donor Darah Ramadan (DORA) 2023 ini memiliki target mengumpulkan 200 kantong darah per hari. Target ini tidak akan tercapai tanpa bantuan dari banyak pihak seperti supporter, dokter, donatur, dan lain-lain yang telah membantu dalam menyelenggarakan acara ini.

DORA 2023 di hari terakhir juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Prof Pustika Amalia Wahidiyat selaku dokter Thalassemia di RSCM dan juga Staf Senior Divisi Hematologi Onkologi.
Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Thalassemia dan Anemia

Dalam fatwa MUI No 24 Tahun 2018 tentang Donor Darah di Bulan Ramadan disebutkan bahwa donor darah tetap diperbolehkan selama Ramadan asalkan tidak membahayakan kesehatan dan kondisi tubuh pendonor.

Donor darah dapat memberikan manfaat besar bagi penerima darah, seperti meningkatkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh, membantu mengatasi anemia, dan membantu mempercepat pemulihan setelah operasi atau cedera. Selain manfaat fisik, donor darah juga memiliki pahala besar menurut agama Islam.

Menurut Fadel Nooriandi dari Thalassemia Movement, dalam rangkaian DORA 2023 harapannya Thalassemia bisa lebih didengar oleh masyarakat akan edukasi pentingnya penyakit ini.

Penyakit Thalassemia adalah penyakit genetik yang bisa kita cegah bersama dengan cara screening Thalassemia sebelum menikah atau sedini mungkin untuk memutus penyebaran Thalassemia.

“Harapannya dalam mewakili aspirasi teman-teman Thalassemia bersama dokter juga ingin sekali Menteri Sandiaga Uno dan pemerintah ada langkah konkret yang bisa membantu kami penyintas Thalassemia agar program nasional screening darah Thalassemia di Indonesia dapat segera direalisasikan sebagai upaya pencegahan promotiv dan preventif,” ujar Fadel.

Karena saat ini pemerintah hanya berfokus di pengobatannya saja. Padahal, sudah sangat urgen karena penyintas Thalassemia semakin bertambah setiap tahunnya. Thalassemia menempati posisi ke 5 yang memakan anggaran negara BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan sehingga mimpi kami
untuk zero born Thalassemia segera terwujud di Indonesia.

Dia berharap ke depan penyintas Thalassemia dibantu agar ada kebijakan yang mengatur untuk penyintas Thalassemia seperti UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang disabilitas.

“Penyintas Thalassemia masih dianggap sebelah mata, tidak bisa produktif, dan sulit mendapatkan kesempatan bekerja karena stigma tersebut,” ucapnya.

Fadel juga berharap DORA 2023 memberikan manfaat besar bagi penyintas Thalassemia dan masyarakat luas. Selain membantu menyediakan pasokan darah selama Ramadan, acara ini juga bertujuan mengkampanyekan #StopThalassemia tentang pentingnya melakukan screening darah sebelum menikah.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)