Berkat MNC Peduli, Ibu PKK di Muara Gembong Hasilkan Produk UMKM Rumahan
loading...
A
A
A
BEKASI - MNC Peduli tak henti-hentinya memberikan wujud kepedulian di tengah masyarakat. Salah satunya program #PerempuanBerkarya yang diusung sebagai upaya memberdayakan perempuan di Indonesia.
Euis Kurniasih, ibu rumah tangga asal Kampung Jogol, Desa Pantai Bakti, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi menuturkan sejak MNC Peduli melakukan pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di permukimannya, rutinitas ibu-ibu berubah.
Biasanya Euis dan ibu-ibu lainnya rutin mengurus rumah tangga, anak dan cucu, serta perkebunan di rumahnya. Saat ini, di lingkungannya menghasilkan pelaku UMKM yang juga menggenjot pendapatan keluarga masing-masing.
Baca juga: MNC Peduli dan MNC Sekuritas Ajak Ibu-ibu PKK di Bekasi Olah Sampah Rumah Tangga
“Setelah dibina MNC Peduli jadinya ibu-ibu ada kerjaan. Ada tambahan untuk memenuhi keperluan rumah tangga dan membantu suami,” ujar Euis, Selasa (28/3/2023).
Pembinaan dari MNC Peduli juga menaikkan kualitas SDM pada permukiman setempat. Menurutnya, banyak ibu-ibu PKK yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan menjahit menjadi bisa menjahit.
MNC Peduli sebenarnya sudah melakukan pembinaan jauh dari tahun 2020. Namun, karena pandemi Covid-19 beberapa kegiatan kerja sama menjadi terhambat.
Beruntung, anggota PKK terus melakukan kegiatan pembinaan yang diinisiasi MNC Peduli. Hingga akhirnya, anggota PKK tempat Euis dapat menghasilkan barang bernilai ekonomis dari bahan blace.
Anggota PKK setempat sudah menghasilkan produk berupa pouch bag (tas kecil) dan tote bag (tas jinjing). Keduanya dibuat dari bahan blacu dan diproduksi langsung di tempatnya tinggal.
Anggota PKK berkumpul mengerjakan pekerjaan itu di rumah Euis. Nantinya hasil jualan akan langsung dibagi pada masing-masing anggota PKK yang terlibat. “Waktu awal itu hanya 196 total yang diproduksi,” ucapnya.
Menurut Euis, pemesanan terhadap produksi barangnya terus meningkat dari MNC Peduli. Bahkan, pemesanan terakhir yang diterimanya sudah mencapai 750 tas jinjing dan 250 pouch.
Euis Kurniasih, ibu rumah tangga asal Kampung Jogol, Desa Pantai Bakti, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi menuturkan sejak MNC Peduli melakukan pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di permukimannya, rutinitas ibu-ibu berubah.
Biasanya Euis dan ibu-ibu lainnya rutin mengurus rumah tangga, anak dan cucu, serta perkebunan di rumahnya. Saat ini, di lingkungannya menghasilkan pelaku UMKM yang juga menggenjot pendapatan keluarga masing-masing.
Baca juga: MNC Peduli dan MNC Sekuritas Ajak Ibu-ibu PKK di Bekasi Olah Sampah Rumah Tangga
“Setelah dibina MNC Peduli jadinya ibu-ibu ada kerjaan. Ada tambahan untuk memenuhi keperluan rumah tangga dan membantu suami,” ujar Euis, Selasa (28/3/2023).
Pembinaan dari MNC Peduli juga menaikkan kualitas SDM pada permukiman setempat. Menurutnya, banyak ibu-ibu PKK yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan menjahit menjadi bisa menjahit.
MNC Peduli sebenarnya sudah melakukan pembinaan jauh dari tahun 2020. Namun, karena pandemi Covid-19 beberapa kegiatan kerja sama menjadi terhambat.
Beruntung, anggota PKK terus melakukan kegiatan pembinaan yang diinisiasi MNC Peduli. Hingga akhirnya, anggota PKK tempat Euis dapat menghasilkan barang bernilai ekonomis dari bahan blace.
Anggota PKK setempat sudah menghasilkan produk berupa pouch bag (tas kecil) dan tote bag (tas jinjing). Keduanya dibuat dari bahan blacu dan diproduksi langsung di tempatnya tinggal.
Anggota PKK berkumpul mengerjakan pekerjaan itu di rumah Euis. Nantinya hasil jualan akan langsung dibagi pada masing-masing anggota PKK yang terlibat. “Waktu awal itu hanya 196 total yang diproduksi,” ucapnya.
Menurut Euis, pemesanan terhadap produksi barangnya terus meningkat dari MNC Peduli. Bahkan, pemesanan terakhir yang diterimanya sudah mencapai 750 tas jinjing dan 250 pouch.
(jon)